Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dukung Program Makan Bergizi Gratis

UGM dan PT LSAJ Kolaborasi Siapkan Blora Jadi Pusat Peternakan Terintegrasi
Oleh : Redaksi
Rabu | 16-10-2024 | 13:44 WIB
UGM-LSAJ.png Honda-Batam
CEO PT LSAJ Arie Triyono (kiri) dan Rektor UGM Prof dr Ova Emilia (kanan) usai menandatangani MoU pengelolaan Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) di Blora. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ) mengambil langkah besar dalam mendukung program makan bergizi gratis pemerintah melalui kerja sama strategis.

Kedua pihak sepakat mengelola lahan seluas 11.000 hektar di kawasan Blora, Jawa Tengah, dan Ngawi, Jawa Timur, sebagai pusat peternakan terintegrasi. Program ini bertujuan mendukung inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi nasional, terutama bagi anak sekolah, yang menjadi salah satu program prioritas Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Rektor UGM, Prof dr Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D, dan CEO PT LSAJ, Arie Triyono, di Gedung Pusat UGM, pekan lalu.

Ova menekankan pentingnya sinergi antara akademisi dan industri dalam menghadapi tantangan kemandirian pangan, terutama terkait ketersediaan protein hewani. "Kerja sama ini adalah kesempatan bagi UGM untuk berkontribusi dalam pengembangan industri melalui riset dan inovasi. Kami akan membentuk tim ahli dari berbagai disiplin ilmu untuk mendukung proyek ini," kata Ova, dalam keterangan persnya, Selasa (15/10/2024).

Kolaborasi untuk Ketahanan Pangan dan Program Bergizi Gratis

Dalam konteks proyek ini, PT LSAJ berkomitmen menyiapkan 5.000 sapi indukan dan membangun fasilitas ternak modern yang terintegrasi. Direktur Utama PT LSAJ, Arie Triyono, berharap kolaborasi dengan UGM akan membawa inovasi dan teknologi baru dalam pengelolaan peternakan. Selain itu, PT LSAJ juga membuka kesempatan magang dan praktek kerja lapangan bagi mahasiswa yang ingin mendalami industri peternakan.

"Kami siap mendukung program makan bergizi gratis untuk anak sekolah dengan menyuplai daging berkualitas. Kami juga akan melibatkan masyarakat sekitar Blora dalam penyediaan pakan ternak, seperti rumput umami, pakchong, dan odot, yang berpotensi meningkatkan pendapatan mereka," jelas Arie.

Arie menambahkan, petani lokal akan mendapat keuntungan dari pembelian pakan ternak langsung tanpa biaya tambahan seperti pengeringan atau transportasi, sehingga diharapkan partisipasi masyarakat akan tinggi. Proyek ini ditargetkan mulai berjalan pada pertengahan November 2024.

Inovasi Agro Silvo Pastura di Blora

Salah satu pendekatan utama dalam proyek ini adalah konsep Agro Silvo Pastura, yang menggabungkan kehutanan dan peternakan untuk menciptakan sistem pertanian berkelanjutan. Prof Dr Ir Ali Agus, Tenaga Ahli Menteri Pertanian, menjelaskan bahwa lahan kering di Blora, yang sering dianggap kurang potensial, dapat dioptimalkan dengan kombinasi tanaman jati dan peternakan sapi.

"Blora punya potensi besar untuk menjadi pusat produksi daging berkualitas. Konsep Agro Silvo Pastura tak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal," ujar Prof Ali Agus.

Pendirian fasilitas peternakan, gudang pakan, dan fasilitas produksi lainnya akan melibatkan masyarakat setempat, dengan harapan proyek ini mendukung ekosistem peternakan dan memperkuat ketahanan pangan. Sinergi antara universitas, industri, dan masyarakat diharapkan mampu memberikan kontribusi besar terhadap suksesnya program makan bergizi gratis pemerintah.

Kerja sama UGM dan PT LSAJ ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam menciptakan model peternakan terintegrasi yang tidak hanya mendukung gizi anak sekolah, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan Blora dan Ngawi.

Editor: Gokli