Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pj Wali Kota Tanjungpinang Serahkan Bantuan untuk Keluarga Stunting
Oleh : Devi Handiani
Senin | 14-10-2024 | 12:44 WIB
Pjs-Wako-TPI.jpg Honda-Batam
Penyerahan bantuan dalam program 'Sedulur' berupa telur kepada keluarga stunting di Kecamatan Tanjungpinang Kota, Senin (14/10/2024). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal Siregar, menyerahkan bantuan dalam program 'Sedulur' berupa telur kepada keluarga stunting di Kecamatan Tanjungpinang Kota.

Acara penyerahan ini digelar di halaman Kantor Kecamatan Tanjungpinang Kota, Senin (14/10/2024), bersamaan dengan apel gabungan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) dan unsur kelembagaan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Andri Rizal menekankan pentingnya peran kecamatan dan kelurahan dalam memberikan layanan yang langsung menyentuh masyarakat. Ia juga mengapresiasi inovasi melalui program "Sedulur" dalam upaya penanganan stunting di wilayah tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi langkah proaktif Kecamatan Tanjungpinang Kota yang telah mendistribusikan bantuan berupa susu dan telur. Terima kasih kepada Camat Tanjungpinang Kota dan seluruh jajarannya atas inisiatif ini," ujar Andri.

Lebih lanjut, Andri menjelaskan bahwa kegiatan serupa akan dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin di empat kecamatan secara bergilir, untuk memastikan upaya penanganan stunting berjalan berkelanjutan.

"Kami akan terus menggalakkan kegiatan ini setiap minggu di kecamatan yang berbeda, agar program ini berdampak nyata dan berkesinambungan," tambahnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk dan KB) Tanjungpinang, Rustam, mengungkapkan bahwa angka stunting di Tanjungpinang mengalami penurunan, dari 324 kasus menjadi 260 kasus. Kecamatan Tanjungpinang Kota masih menjadi wilayah dengan jumlah stunting tertinggi, khususnya di Kampung Bugis.

"Dari 260 kasus yang tersisa, mayoritas berada di Kecamatan Tanjungpinang Kota, dengan Kampung Bugis sebagai wilayah yang paling terdampak," jelas Rustam.

Editor: Gokli