Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jenazah Cagub Maluku Utara Benny Laos Diterbangkan ke Jakarta
Oleh : Redaksi
Minggu | 13-10-2024 | 09:04 WIB
benni_laos.jpg Honda-Batam
Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Benny Laos (kiri)-Sabrin Sehe (kanan) (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Jenazah calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4 Benny Laos yang meninggal usai insiden ledakan speedboat di Pulau Taliabu pada Sabtu (12/10/2024) akan dibawa ke Jakarta.

Speedboat yang membawa rombongan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Malut Benny Laos-Sabrin Sehe meledak di Pulau Taliabu.

Benny Laos tewas dalam insiden tersebut tepatnya terjadi di Pelabuhan regional Bobong, sekitar Pukul 14.05 WIT,

Sahabat Benny, Choel Mallarangeng, mengatakan jenazah bakal dipindahkan dari Taliabu ke Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, menggunakan speedboat. Kemudian akan dijemput pesawat dan dibawa ke Jakarta.

"Semua sedang menunggu jenazah tiba di Jakarta," kata Choel, Sabtu (12/10/2024).

Menurut dia pada Minggu (13/10/2024) jenazah akan tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma.

Awalnya pihak keluarga berupaya menjemput jenazah Benny menggunakan helikopter namun tak jadi dilakukan karena kendala cuaca.

"Dari Taliabu ke Ternate terlalu jauh, helikopter juga tidak bisa mendarat karena sudah terlalu sore dan cuaca," ujar dia.

Evakuasi jenazah Benny dikatakan dikawal istrinya, Sherly Tjoanda. Kepala Basarnas Ternate Fatur Rahman sempat menjelaskan Sherly yang ikut menumpangi speedboat bersama Benny mengalami luka ringan dan dirawat di rumah sakit.

"Insyaallah kalau semua lancar, mudah-mudahan besok siang-siang sudah bisa kami terima mayatnya di Halim Perdana Kusuma," tutur Choel.

Benny meninggal usai dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong di Kabupaten Pulau Taliabu. Dokter yang menanganinya mengatakan dia meninggal pukul 17.20 WIT.

Benny dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami insiden ledakan speedboat di Pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu. Benny bersama rombongannya ingin kampanye di Desa Kawalo di Kecamatan Taliabu Barat.

Benny Laos meninggal dunia dalam usia 52 tahun atau bertepatan dengan ulang tahun Provinsi Maluku Utara ke-25 tahun pada 12 Oktober 2024.

Cagub yang juga mantan Bupati Pulau Morotai ini meninggal dunia bersama lima orang lainnya, diduga akibat ledakan yang dipicu kelalaian saat pengisian BBM ketika mesin kapal masih menyala. Speedboat itu, bernama Bella 72, membawa 33 penumpang.

Benny Laos lahir pada 8 Agustus 1972 di Ternate, Maluku Utara. Suami dari Sherly Tjoanda terpilih sebagai Bupati Morotai berpasangan dengan Asrun Padoma pada pilkada 15 Februari 2017. Ia merupakan Bupati Morotai kedua.

Kabupaten Pulau Morotai berada salah satu pulau paling utara di Indonesia sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Halmahera Utara.

Ia juga dikenal sebagai pengusaha. Namanya tercatat sebagai Direktur Utama PT Bela Cipta Sarana dan pemilik Hotel Grand Dafam Bela Ternate. Hotel bintang 4 ini berdiri sejak 19 Desember 2007 di Kota Ternate, Maluku Utara.

Pada 2013 Benny pernah maju sebagai Calon Wakil Gubernur Maluku Utara dan pada pilkada 2024 Benny maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Sarbin Sehe. Benny -Sarbin diusung oleh tujuh partai yaitu PPP, Partai Demokrat, PKB, PAN, Partai Gelora, PSI dan Partai Buruh.

Selain Benny Laos, korban yang dinyatakan meninggal adalah anggota DPRD Malut dari Partai Demokrat Ester Tanri, Ketua PPP Malut Mubin A Wahid, anggota Polres Kepulauan Sula Hamdani Buamonabot, Mahsudin Ode Muisi dan Nasrun,S.Pd

Editor: Surya