Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jambore PKK Tingkat Kota Tanjungpinang Tahun 2023 Sisakan Duka, Seorang Peserta Meninggal Dunia
Oleh : Devi Handani
Minggu | 10-09-2023 | 23:04 WIB
peserta-jambore_meninggal.jpg Honda-Batam
Ketua TP PKK Tanjungpinang Agung Wiradharma (Foto: Devi Handani)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Jambore PKK 2023 tingkat Kota Tanjungpinang, yang berlangsung di Lapangan Pamedan, Sabtu (9/9/2023), meninggalkan kisah pilu. Pasalnya dalam pelaksanaan Jambore PKK 2023 tersebut, salah seorang Kader PKK meninggal dunia saat mengikuti lomba joget dangkong.

Video meninggalnya salah satu Kader PKK tersebut sempat beredar di medsos dan beberapa Group Whatsapp. Pelaksanaan Jambore PKK 2023 pun akhirnya dihentikan sementara waktu.

Dalam video tersebut menampilkan peserta bernama Julainah Binti Mockhtar bersama rekan satu tim PKK Kelurahan Kampung Bugis sedang mengikuti lomba joget dangkong di Lapangan Pamedan.

Namun tanpa disadari korban sempat duduk dan terbaring di panggung sehingga membuat panitia serta peserta lainnya panik. Dengan cepat panitia pelaksana membawa ke RSUD Tanjungpinang menggunakan mobil untuk penanganan lebih lanjut.

Berselang lama kemudian Julainah Binti Mochktar telah menghembuskan nafas terakhir pukul 15:15 Wib di RSUD Tanjungpinang dan korban dibawa kerumah duka di Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota.

Ketua TP PKK Tanjungpinang Agung Wiradharma menjelaskan, almarhumah ini merupakan salah satu kader PKK Kampung Bugis yang ikut dan hadir dalam Jambore PKK 2023 ini.

"Dan pada hari Jambore itu almarhumah ikut lomba joget Dangkong. Pada saat almarhumah joget, tiba-tiba almarhumah terjatuh dan langsung mendapat respon dari rekan satu timnya karena kita dari panitia melihat kondisinya melemah langsung dibawa ke rumah sakit," ungkap Agung, Minggu (10/9/2023).

Agung Wiradharma melanjutkan, terkait penyebab kematian masih belum bisa dipastikan karena menyangkut seperti ini tim medis yang menanganinya.

"Tapi dilihat dari gejalanya kemungkinan besar ada pengaruh capek. Kita tidak tahu apakah ada riwayat sakit atau tidak, yang jelas informasi sementara kelelahan," lanjutnya.

Masih kata Agung Wiradharma, acara Jambore PKK 2023 kemarin itu sudah diakhir, rangkaian lomba dalam rangka Jambore sebelumnya sudah dilakukan.

"Pada saat itu yang dilombakan hanya tinggal lomba joget, yel yel dan lomba panduan suara mars PKK. Dan PKK Kelurahan Kampung Bugis tampil pada urutan ke-15 dari 18 peserta. Ketika almarhumah dibawa ke rumah sakit acara tetap berlangsung, sebelum mendapat berita duka," ungkap Agung.

Ia menambahkan, Jambore PKK 2023 bukan pelaksanaan lomba yang dihentikan melainkan acara malam penutupan dan hiburan yang rencananya akan berlangsung pada Sabtu malam di lokasi yang sama.

"Yang saya hentikan itu bukan pertandingannya, tapi acara penutupan dan hiburan malamnya. Jadi tidak ada acara seremoni ataupun penyerahan hadiah dan hiburan karena sebagai wujud simpati kami kepada kader PKK yang meninggal dunia. Tentu kita menjaga perasaan keluarga," ucapnya.

Salah seorang pihak keluarga almarhumah mengatakan bahwa dirinya telah ikhlas atas kepergian Julainah Binti Mochtar. "Saya sudah ikhlas. Ini memang sudah takdir, kita hanya bisa menerima dengan ikhlas,"pungkasnya.

Editor: Surya