Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dr Aqua Dwipayana Ungkap Strategi Mengubah 'Mindset' Pengelolaan Pendidikan Tinggi
Oleh : Redaksi
Minggu | 18-06-2023 | 12:33 WIB
A-AQUA-MEDAN-TRI.jpg Honda-Batam
Flayer kegiatan sharing komunikasi dan motivasi yang dilakukan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana di Universitas Mahkota Tricom Unggul Medan, Jumat 16 Juni 2023. (Foto: Agua/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Medan - Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana mendorong semua unsur di perguruan tinggi, baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan (tendik) untuk mengubah pandangan (mindset) dalam melaksanakan pengelolaan kampus tempat memberikan layanan pendidikan kepada mahasiswa.

Hal tersebut disampaikan doktor Komunikasi lulusan Fikom Universitas Padjadjaran yang pada Jumat 16 Juni 2023 menyampaikan dua sesi sharing dengan materi berbeda kepada kalangan mahasiswa dan dosen serta pegawai Universitas Mahkota Tricom Unggul Medan.

Pada sesi pertama pagi hari, pria dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut akan menyampaikan materi bertajuk "Sukses Belajar dan Sukses Bekerja" di hadapan para mahasiswa. Sedangkan pada siang harinya di sesi kedua, penulis buku super best seller trilogi The Power of Silaturahim itu akan menyampaikan paparan bertajuk "Sharing Komunikasi dan Motivasi Budaya Kerja dalam Meningkatkan Kerja".

Tempatnya di lantai 25 Grand Jati Jalan Perintis Kemerdekaan No 3A Kota Medan, Sumatera Utara. Merupakan kantor pusat Mahkota Group yang memiliki sekitar 1.500 karyawan.

Dr Aqua Dwipayana menguraikan paradigma lama dalam mengelola perguruan tinggi yang masih kerap dilakukana. Beberapa di antaranya adalah hasil ujian tidak digunakan sebagai informasi untuk memberi bimbingan dan nasehat kepada mahasiswa. Kemudian, mahasiswa tidak diperlakukan sebagai pelanggan.

"Keluhan mahasiswa ditangani dalam bentuk defensif dan dengan cara negatif. Mahasiswa tidak didorong untuk memberikan saran atau keluhan. Staf bagian pelayanan tidak memperlakukan karyawan lain dan/atau mahasiswa seabgai pelanggan," kata Dr Aqua Dwipayana.

Kelemahan lainnya, tidak ada sistem tindak lanjut yang cukup atau tepat untuk mahasiswa dan alumni. Mahasiswa dipandang sebagai inferior, tidak diperlakukan dengan rasa hormat, cara yang akrab dan penuh pertimbangan. Fokus manajemen pada pengawasan pegawai, sistem dan operasional.

"Banyak keputusan manajemen dibuat tanpa masukan informasi dari karyawan dan mahasiswa. Sistem informasi usang dan tidak membantu manajemen. Yang lainnya, staf administrasi kurang memiliki tanggung jawab dan kesiapan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa," ujar Dr Aqua Dwipayana.

Semua hal tersebut, menurut Dr Aqua Dwipayana harus diubah dan melakukan perubahan-perubahan pelayana berparadigma baru. Beberapa di antaranya, mahasiswa menerima hasil ujian, pembimbingan, dan nasehat agar membuat pilihan-pilihan yang sesuai.

"Selanjutnya, mahasiswa diperlakukan sebagai pelanggan. Keluhan mahasiswa ditangani secara cepat dan efesien. Terdapat sistem saran aktif dari mahasiswa. Setiap bagian pelayanan menetapkan kepuasan pelanggan sesuai kebutuhan. Terdapat rencana tindak lanjut untuk penempatan lulusan dan peningkatan pekerjaan," ucap Dr Aqua Dwipayana.

Pria yang hobi membaca ini melanjutkan, mahasiswa diperlakukan dengan sopan, rasa, hormat, akrab, dan penuh pertimbangan. Fokus manajemen pada keterampilan kepemimpinan kualitas seperti: Pemberdayaan dan partisipasi aktif karyawan. Manajemen secara aktif mempromosikan kerjasama dan solusi masalah dalam unit kerja.

"Pada akhirnya, sistem informasi memberikan laporan yang berguna untuk membantu manajemen dan dosen. Staf Administrasi bertanggung jawab dan memberikan pelayanan dengan cara yang mudah dan cepat guna memenuhi kebutuhan mahasiswa," tutur pria dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut.

Dr Aqua Dwipayana menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di lingkungan PT Mahkota Group Tbk termasuk Universitas Mahkota Tricom Unggul atas undangan Direktur Utama Usli Sasri. Mereka pertama kali ketemu awal 2023 di Medan. Kepala Lembaga Pembiayaan Ekspor Cabang Medan Alexander Halim yang berjasa mempertemukan mereka.

Saat mereka ketemu di kantor Usli, salah satu yang dibicarakan adalah upaya meningkatkan kualitas para pegawai PT Mahkota Group Tbk baik yang bertugas di kantor pusat maupun yang di lapangan. Mereka sepakat bahwa semua karyawan perlu mendapatkan Sharing Komunikasi dan Motivasi.

"Saya akan mengundang Bapak Aqua Dwipayana untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada para pegawai PT Mahkota Group Tbk. Mereka perlu mendapat motivasi dan kemampuan komunikasinya ditingkatkan," ujar Usli.

Di sela-sela jadwalnya yang sangat padat, baik untuk memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi maupun silaturahim, Dr Aqua Dwipayana ke Medan memenuhi undangan Usli. Bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana tiba di Ibu kota Sumatera Utara itu pada Rabu pagi 14 Juni 2023.

Antusias Laksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi

Selama ini Dr Aqua Dwipayana sering menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Lokasinya mulai dari Aceh hingga Papua.

Biasanya jika menerima undangan untuk menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi pria yang selalu berusaha totalitas setiap melaksanakan aktivitas, menyarankan agar semua unsur di universitas "disentuh" sehingga mereka mendapatkan motivasi yang sama dan pengetahuan tentang komunikasi. Minimal melaksanakan dua sesi. Pertama khusus untuk mahasiswa. Kedua, dosen dan pegawai.

"Jika perguruan tingginya besar, saya menyarankan pemberian Sharing Komunikasi dan Motivasinya tiga sesi. Sehingga lebih fokus saat penyampaian materinya dan tepat sasaran sebab dari awal hingga akhir hanya kepada semua peserta yang aktivitasnya sama," ujar Dr Aqua Dwipayana.

Pria yang telah memotivasi lebih dari sejuta orang baik di semua provinsi di Indonesia maupun di puluhan negara ini meyakini bahwa kalangan sivitas akademika sangat membutuhkan motivasi. Terutama paska pandemi Covid-19 di mana perkuliahan dilaksanakan secara daring.

Selesai pandemi Covid-19 sivitas akademika, mahasiswa, dosen, dan pegawai, membutuhkan motivasi. Sehingga mereka kembali semangat untuk melaksanakan tugas masing-masing dan berprestasi.

"Alhamdulillah setelah pandemi Covid-19 saya makin intens menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Undangan dari berbagai perguruan tinggi yang tersebar di Indonesia baik universitas negeri maupun swasta bertambah banyak. Saya berusaha mengatur waktunya sebaik mungkin agar bisa melayani mereka secara optimal," ucap Dr Aqua Dwipayana.

Pria yang kuliah S1, S2, dan S3 linier di Komunikasi ini sangat mengapresiasi para pemilik dan pimpinan perguruan tinggi yang memiliki kepedulian yang tinggi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di universitasnya. Itu membuktikan bahwa mereka berusaha untuk memajukan kampusnya.

Menurut Dr Aqua Dwipayana dengan pemberian Sharing Komunikasi dan Motivasi itu secara signifikan meningkat kinerja semua orang yang ada di universitas tersebut. Selanjutnya akan kelihatan kualitasnya.

"Para pemilik dan pimpinan perguruan tinggi secara signifikan bakal merasakan hasil dari pemberian Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajarannya. Makanya mereka yang memahami ini selalu antusias melaksanakannya," pungkas Dr Aqua Dwipayana.

Visi dan Misi Universitas Mahkota Tricom Unggul

Universitas Mahkota Tricom Unggul bermula dari divisi pelatihan Pusat Pendidikan Komputer TRICOM (PPK TRICOM). Tahun 1993, PPK TRICOM membuka Paket Kuliah Komputer 1 Tahun khusus untuk tamatan SMA, dengan serangkaian software-software komputer yang diarahkan ke bidang kerjanya. Selanjutnya PPK TRICOM bernaung di bawah badan hukum tersendiri yakni Yayasan Pusat Pendidikan Komputer TRICOM.

Dengan adanya pilihan yang beragam, permintaan pendidikan komputer mengalami pertumbuhan pesat. Dalam periode pertumbuhannya, ada usulan kepada Yayasan PPK Tricom untuk mendirikan suatu Perguruan Tinggi Ilmu Ekonomi. Pada 5 September 1997 Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan memberi izin untuk STIE TRICOM. dengan dua program studi yakni Manajemen Program S1 Studi dan Akuntansi Program D3.

Tahun 2012, Yayasan Pendidikan Mahkota Tricom mengambil alih penyelenggaraan STIE TRICOM dari Yayasan PPK TRICOM. Tahun 2020 keluar surat Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 279/M/2020 tanggal 18 Februari 2020 Tentang Izin Perubahan Nama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi TRICOM menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahkota Tricom Unggul.

Selanjutnya Tahun 2021 keluar surat Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 349/E/O/2021 tanggal 26 Juli 2021 Tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahkota Tricom Unggul Menjadi Universitas Mahkota Tricom Unggul.

Dengan perubahan bentuk tersebut Universitas Mahkota Tricom Unggul mendapat penambahan prodi dari sebelumnya hanya dua menjadi enam prodi yakni Manajemen Program S1, Akuntansi Program D3, Agribisnis Program S1, Bisnis Digital Program S1, Sistem Informasi Program S1 dan Teknologi Informasi Program S1.

Visi:

Menjadi Universitas unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang berjiwa kewirausahaan, memiliki budaya SIGAP (Spiritual, Integritas, Gigih, Adaptif, dan Profesional) secara holistik serta berdaya saing di tingkat nasional dan global pada tahun 2047.

Misi:

- Menyelenggarakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan memiliki manfaat.

- Menghasilkan sumber daya manusia yang menjunjung tinggi etika, professional, mandiri serta mampu berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dunia yang pluralistic.

- Meningkatkan kinerja universitas agar mampu menjadi pilihan masyarakat ilmiah yang kritis, kreatif dan inovatif.

Editor: Dardani