Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Benarkan Adanya Penggelapan Rontgen Pasien Stroke

Plt Dirut RSUP Kepri Sampaikan Permohonan Maaf
Oleh : chr/dd
Rabu | 29-08-2012 | 10:11 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri Dr. Supartini mengakui adanya kelalaian dan kesalahan paramedis di rumah sakit tersebut yang menghilangkan dan tidak memberikan hasil Rontgen (Ro) pasien penderita stroke, Asih Siregar.


Atas kelalaian itu, Supartini menyatakan pihaknya sudah berusaha menjelaskan dan meminta maaf pada keluarga pasien, namun hingga saat ini belum ada titik temu antara keluarga dan pihak rumah sakit.
 
"Kami sudah menjelaskan hasil pembacaan Rontgen (Ro) ada. Memang Ro-nya belum dapat ditemukan, dan kita bersedia mengembalikan biaya pembayaran Ro-nya disertai permintaan maaf, tetapi, keluarga pasien saat itu langsung meninggalkan RSUP," kata Supartini kepada batamtoday saat dikonfirmasi, Selasa (28/8/2012) kemarin.

Ditanya bagaimana mungkin hasil Rontgen sudah diberitahu, sementara film Ro-nya sendiri hilang, Supartini beralasan kalau hasil Ro atas nama pasien Asih Siregar itu sudah dibaca dan disampaikan dokter spesialis penyakit dalam kepada pasien dan keluarga begitu selesai diperiksa. Namun file film Ro-nya, setelah itu hilang.
   
Keterangan Supartini ini sendiri, memang sangat bertolak belakang dengan keterangan Napitupulu, suami pasien Asih Siregar yang mengaku hingga selesai pelaksanaan Rontgen pihaknya tidak pernah diberitahu dan disampaikan apa hasil pemindaian Ro yang dilakukan pihak RSUP kepada isterinya.

"Sampai saat ini, selain tidak menerima file film hasil Ro, kami juga tidak pernah diberi tahu apa hasil Ro yang dilakukan RSUP terhadap isteri saya, hingga akhirnya saya pindahkan ke rumah sakit lain," ujar Napitupulu.