Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Harga Lebih Murah, Warga Antusias Belanja di Pasar Ramadhan Pemko Tanjungpinang
Oleh : Devi Handiani
Selasa | 04-04-2023 | 18:16 WIB
001122_pasar-ramadhan-01.jpg Honda-Batam
Pasar Murah Ramadhan Pemko Tanjungpinang di halaman Gedung Sentra IKM Tengku Mandak, Bintan Center, Selasa (4/4/2023). (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Warga Kota Tanjungpinang antusias belanja di pasar murah Ramadhan yang dihelat Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) yang digelar di halaman Gedung Sentra IKM Tengku Mandak, Bintan Center, Selasa (4/4/2023).

Hal itu terjadi, karena harga komoditas yang dijual di pasar ramadhan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.

Kepala Disperdagin Kota Tajungpinang, Riany menyampaikan, pasar murah yang diselenggarakan dari tanggal 4-6 April ini menjual berbagai macam komoditas di antaranya, gula, minyak goreng, tepung, daging beku, telur, sayur mayur dan bahan pangan lainnya.

"Di pasar murah ini kami melibatkan 12 distributor bahan pangan yang ada di Tanjungpinang," terangnya.

Sehingga kata dia, harga komoditas yang dijual ke masyarakat jauh lebih murah dari pada harga pasar. Seperti harga minyak goreng minyakita per 5 kilogram yang dijual di pasar seharga Rp 65 ribu, namun di pasar murah ini hanya dijual Rp 60 ribu per 5 kilogram. Lalu cabai merah kalau dipasar Rp 42 ribu per kilogram, di sini hanya Rp 40 ribu.

"Sedangkan untuk harga telur yang nomor satu hanya dijual Rp 50 ribu per papan, biasanya dijual di pasar Rp 58 ribu per papan. Sementara nomor 2, hanya dijual Rp 48 ribu per papan. Sedangkan nomor 3 hanya dijual Rp 46.500 per papan. Harga ini lebih murah," sebutnya.

Menurutnya, pasar murah ini digelar dalam rangka untuk mengintervensi harga pasar menjelang lebaran idul fitri mendatang. "Ini salah satu gambaran ke pasar tradisional, sehingga tidak menjual harga tinggi jelang lebaran," tuturnya.

Di tempat yaang sama, salah satu pengunjung, Desi mengaku senang dengan adanya pasar murah ini. Karena kata dia, harga-harga komoditas di pasar murah ini lebih murah dibandingkan harga pasar tradisional.

"Seperti telur dan minyak harganya murah, tentu saya merasa terbantu meringankan biaya bikin kue," tutupnya.

Editor: Yudha