Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rakor TPID Karimun, Wabup Sampaikan 14 Arahan Kendalikan Inflasi
Oleh : Freddy
Senin | 20-03-2023 | 19:31 WIB
IMG20230320101154.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Rakor TPID Kabupaten Karimun. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim membuka rapat koordinasi (Rakor) tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Kabupaten Karimun, Senin (20/3/2023) yang dilaksanakan di Ruang Rapat Cempaka Putih Kantor Bupati Karimun.

Anwar Hasyim dalam sambutannya mengatakan rapat TPID ini untuk mewujudkan sinergi dan komitmen bersama bagaimana menekan inflasi guna memberikan pelayanan maksimal terhadap kebutuhan masyarakat di Kabupaten Karimun.

"Dalam menjaga inflasi di Kabupaten Karimun sangat diperlukan sinergitas dan koordinasi dari seluruh stakeholder yang ada. Apalagi dalam waktu dekat ini kita akan memasuki bulan suci Ramadhan dan menyambut Idul Fitri tahun 2023," ujarnya.

Dijelaskan, berdasarkan laporan Kabag Perekonomian memang ada sedikit kenaikan harga komoditas juga terjadi kelangkaan BBM dan gas elpiji 3 kilogram.

"Insya Allah dengan kita mengantisipasi sejak dari awal. Hal ini tentunya dapat menangkal agar tidak sampai menimbulkan keresahan di masyarakat saat menyambut bulan suci Ramadhan," harapnya.

Pada kesempatan tersebut Wabup menyampaikan beberapa hal penting yang menjadi arahan Bupati Karimun:
1. Agar tim melakukan sidak pasar dan distributor, turun ke pasar dan sentra produksi guna memastikan stok dan ketersediaan barang kebutuhan pokok yang terjangkau bagi masyarakat menjelang Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 1444 H.
2. Agar Dinas perdagangan dan Pangan berserta tim melaksanakan bazar, pasar murah/operasi pasar untuk memberikan akses pangan murah bagi masyarakat menjelang Ramadhan dan lebaran idul Fitri 1444 H.
3. Agar Dinas sosial mempercepat penyaluran bantuan sosial (PKH, BPNT dan bantuan sosial lainnya).
4. Agar Satgas pangan Polres Karimun dan TPID melakukan pengawasan distribusi dan persediaan bahan kebutuhan pokok di tingkat distributor, sub distributor serta pasar.
5. Agar KSOP, Bea cukai, Dishub,Pelindo, BUP Karimun dan Karantina dapat mempercepat pemeriksaan dokumen barang dan mengutamakan bongkar muat Kapal pengangkut bahan pangan.
6. Agar Dinas Pangan dan Pertanian meningkatkan produksi pangan lokal serta menggalakan program tanam pekarangan sebagai program ketahanan pangan tingkat rumah tangga.
7. Agar Dinas perdagangan dan Pangan pertanian memperluas kerjasama antar daerah dengan daerah surplus guna mengurangi disparitas harga dan menstabilkan pasokan.
8. Agar Dinas perikanan dapat meningkatkan produksi Budi daya ikan kerambah, baik ikan air tawar maupun ikan laut.
9. Agar Dinas Pangan dan Pertanian agar mengupayakan sarana penyimpanan produk atau pengolahan hasil pertanian di daerah sentral produksi maupun daerah konsumen untuk memperpanjang umur simpan guna menjaga pasokan antar waktu.
10. Perum Bulog diharapkan agar menjaga ketersediaan bahan pangan berupa beras serta melaksanakan SPHP (Stabilisasi pasokan dan harga pangan).
11. Agar Diskominfo dan tim memperkuat komunikasi yang efektif, terkait dengan ketersediaan dan harga pangan sehingga tidak menimbulkan panic buying di masyarakat.
12. Para distributor, sub distributor, pengepul, pengecer agar menjaga persediaan bahan pangan dan menjual dengan harga yang terjangkau dan tidak melakukan penimbunan barang serta mendukung BPM/OP.
13. Semua stakeholder dapat bersinergi untuk menurunkan kemiskinan ekstrim sampai target.
14. Semua stakeholder dapat bersinergi untuk menurunkan angka stunting.

Editor: Yudha