Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ansar Resmikan Jalan Pantai Indah Sepanjang 1.050 Meter di Tanjung Melolo Karimun
Oleh : Redaksi
Kamis | 09-02-2023 | 11:04 WIB
Jalan-Pantai-Indah.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (tengah) saat meneken prasati peresmian Jalan Pantai Indah di Tanjung Melolo, Karimun disaksaikan Bupati Karimun, Aunur Rafiq (kiri) dan Waka 1 DPRD Kepri, Rizky Faisal, Selasa (7/2/2023). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Salah satu daerah Free Trade Zone (FTZ) di Provinsi Kepulauan Riau, Kabupaten Karimun tentunya membutuhkan infrastruktur yang memadai untuk mendukung percepatan investasi di Bumi Berazam tersebut.

Demi mendukung percepatan investasi di Karimun, Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad meresmikan Jalan Pantai Indah di Tanjung Melolo, Karimun, Selasa (07/02/2023). Jalan sepanjang 1.050 meter dengan lebar 8 meter ini dibangun Badan Pengusahaan Karimun dengan anggaran sebesar Rp 12 miliar.

Gubernur Ansar mengatakan, dengan adanya jalan Pantai Indah ini maka akan menarik mata investor untuk melirik Karimun sebagai sasaran investasi. "Untuk mengundang investor datang ke Karimun itu harus diperkuat beberapa hal seperti infrastruktur, kemudahan perizinan, dan peningkatan mutu SDM," katanya, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Jalan Pantai Indah juga diyakini Gubernur Ansar akan mempercepat perputaran ekonomi di Karimun. Terlebih letak Jalan Pantai Indah yang berdekatan dengan PT Saipem dan PT Multi Ocean Shipyard.

Selain itu, Gubernur Ansar juga tengah menggesa perluasan dan perpanjangan landasan Bandara Raja Haji Abdullah Karimun. Hal ini agar pesawat berbadan lebar bisa mendarat di Karimun, sehingga investor bisa langsung datang ke Karimun tanpa harus transit di Batam terlebih dahulu.

"Tidak bisa kita pungkiri untuk mempercepat investasi di Karimun maka Bandara adalah objek yang sangat vital. Pak Menhub kemarin bilang sudah menganggarkan Rp 80 miliar, jadi kita akan gesa terus itu," katanya.

Urgensi keberlanjutan pembangunan infrastruktur semakin dirasakan di tengah meningkat tajamnya persaingan ekonomi antar kawasan, karena dengan membangun infrastruktur dapat berperan sebagai stimulus bergeraknya beragam aktivitas ekonomi.

Melalui percepatan pembangunan infrastruktur secara lebih merata, dapat tercipta konektivitas yang kuat antarwilayah, menurunkan biaya logistik, memperkecil ketimpangan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal itu pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan daya saing dan stimulus pertumbuhan ekonomi guna mencapai Provinsi Kepri yang maju.

Editor: Gokli