Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Alasan Kemendes PDTT Tunjuk Kepri Jadi Tuan Rumah Hari BUMDes Nasional 2023
Oleh : Redaksi
Senin | 30-01-2023 | 11:36 WIB
Misni-Dukcapil-PMD-Kepri.jpg Honda-Batam
Plt Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi Kepri, Misni. (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Provinsi Kepulauan Riau ditunjuk Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) sebagai tuan rumah Peringatan Hari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tingkat Nasional yang pertama pada 2 Februari 2023 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi Kepri, Misni, Sabtu (28/01/2023). Misni mengatakan untuk peringatan Hari BUMDes yang pertama kali ini, akan digelar di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

"Jadi Kepri berkesempatan menjadi tuan rumah untuk tahun ini. Dan mulai tahun depan akan dilaksanakan bergiliran se-Indonesia," ujarnya, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Memang peringatan Hari BUMDes baru akan dilaksanakan pertama kalinya di tahun 2023 ini sesuai dengan Keputusan Menteri Desa PDTT nomor 110 tahun 2022 yang menetapkan Hari BUMDes jatuh pada 2 Februari setiap tahunnya.

Menurut Misni, pertimbangan Kemendes PDTT dalam menunjuk Kepri sebagai tuan rumah adalah karena Provinsi Kepri memiliki potensi yang sangat mendukung, seperti berbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.

"Maka ini memberikan kesempatan untuk pemasaran terkait dengan hasil-hasil desa melalui BUMDes. Dan dengan status Kepri yang menjadi salah satu daerah destinasi wisata mancanegara utama, maka ini diharapkan Kemendes PDTT dapat menjadi jembatan promosi bagi produk-produk desa," papar Misni.

Acara direncanakan akan dihelat selama 3 hari, yakni 1 - 3 Februari 2023. Misni juga mengkonfirmasi, Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar akan hadir langsung. Kemudian Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga direncanakan turut hadir.

Misni menambahkan, acara akan dibuka pada Rabu (01/2/2023) dengan Sarasehan atau Simposium yang akan dihadiri lebih kurang 1.000 orang. Sedangkan peserta yang mendaftar hingga Jumat melalui link Kemendes PDTT sudah sebanyak lebih dari 400.

"Peserta nantinya terdiri dari Dinas PMD Provinsi se-Indonesia, Dinas PMD Kabupaten/Kota se-Indonesia, pendamping desa, perwakilan BUMDes dan Kepala Daerah yang meraih penghargaan," kata Misni.

Sementara itu, agenda lainnya yang akan digelar pada 1 Februari, antara lain penyerahan NIB, penyerahan penghargaan program CSR, dan pembukaan bazaar serta pasar murah. Sedangkan hari kedua di tanggal 2 Februari akan diawali dengan senam dan jalan sehat. Kemudian dilanjutkan dengan peresmian Hari Padat Karya Tunai Desa, dan malam puncak peringatan Hari BUMDesa 2023 yang akan diisi dengan penyerahan penghargaan BUM Desa inspiratif, Duta Bumdesa, dan Penyusunan profil Bumdesa.

Ada pula penghargaan kepada Pimpinan Daerah dengan kategori Kerja Keras Mendorong Pembentukan BUM Desa Bersama eks UPK PNPM-MPd. Sedangkan hari terakhir di tanggal 3 Februari akan diisi dengan penutup bazaar yang akan diisi dengan pengumuman hasil lomba bazaar dan penyerahan hadiah.

Editor: Gokli