Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Roboh Akibat Diterjang Banjir, Jembatan Semala di Natuna Bakal Diperbaiki Tahun Ini
Oleh : Redaksi
Rabu | 11-01-2023 | 10:44 WIB
tinjau-jembatan-simala.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat meninjau Jembatan Semala di Kabupaten Natuna, yang roboh akibat diterjang banjir Desember 2022 lalu, Selasa (10/1/2023). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Akibat bencana banjir yang melanda Kabupaten Natuna di akhir tahun 2022 lalu, membuat Jembatan Semala roboh. Akibatnya mobilitas orang, kendaraan dan barang dari kedua sisi jembatan tersebut mengalami kendala.

Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad pun meninjau langsung jembatan tersebut di sela kunjungannya ke Kabupaten Natuna, Selasa (10/1/2022). Tidak hanya meninjau, Gubernur juga sudah menganbil langkah-langkah untuk segera memperbaiki jembatan yang menjadi akses vital bagi nasyarakat tersebut.

Dalam peninjauan ini, Gubernur Ansar tampak bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepri Gerry Yasid serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Keseriusan Gubernur Ansar menanggapi keluhan masyarakat Natuna akibat putusnya Jembatan Semala, yang ditunjukkan dengan langsung menuju titik jembatan tersebut setelah mendarat di Bandara Sadjat sebelum melakukan serangkaian agenda kegiatan yang lain.

"Jembatan ini merupakan jalur yang menghubungkan antara dua wilayah. Akses orang, kendaraan, barang dan sebagainya sangat bergantung dengan jembatan ini. Ketika jembatan ini putus otomatis aktivitas mengalami kendala, maka akan berdampak pula pada ekonomi masyarakat," kata Gubernur Ansar, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Jembatan Semala sendiri menghubungkan antara Desa Kelarik di Kecamatan Bunguran Utara dengan wilayah Kecamatan Bunguran Batubi di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Jembatan sepanjang 20 meter tersebut usak akibat banjir yang terjadi pada pertengahan Desember 2022 silam, atau tepatnya Kamis (15/12/2022).

"Kita perbaiki jembatan ini dan kita harap bisa segera selesai secepatnya. Kita sudah minta ke BNPB pusat agar mendanai ini di tahun 2023, melalui dana tanggap daruratnya," kata Gubernur Ansar.

Adapun total biaya yang sudah disiapkan untuk membangun jembatan ini kembali adalah sebesar Rp 10 miliar. "Semmoga saja cepat selesai dikerjakan tahun ini. Lebih cepat lebih baik, anggaran juga sudah disediakan," ujar Ansar.

Editor: Gokli