Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembangunan PLTS Kapasitas 2 GW

Bahas Rencana Investasi EBT di Kepri, Gubernur Ansar Temui Kepala BKPM RI
Oleh : Redaksi
Sabtu | 07-01-2023 | 10:08 WIB
EBT-Kepri.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama rombongan saat bertemu Menteri Investasi/Kepala BKPMI RI, Bahlil Lahadalia di Jakarta, Kamis (5/1/2023). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad menemui Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia di kantornya, Jalan Jenderal Gatot Subroto, nomor 44, Jakarta, Kamis (5/1/2023).

Gubernur Ansar --yang didampingi Kepala DPMPTSP, Kadis ESDM Kepri dan Asisten Ekonomi, diterima langsung oleh Menteri Bahlil Lahadalia di ruang kerjanya. Hadir juga Country Director Gurin Energy Pte Ltd Diko Dewantomo Darwoto beserta konsorsiumnya, Head of Legal coomercial Gentari/Petronas Energy Jui Kian Lim, dan Direktur PT Panah Perak Megasarana, Agussalim Igarashi.

Gubernur Ansar menemui Menteri Bahlil untuk berkoordinasi tentang beberapa permohonan dari investor yang berminat melakukan investasi Energy Baru Terbarukan (EBT) atau green energy di Provinsi Kepulauan Riau.

"Hal ini perlu kita konsultasikan mengingat adanya rencana investasi green energy yang cukup besar. Kita menyambut baik rencana investasi ini karena Provinsi Kepri merupakan wilayah strategi perbatasan negara yang memiliki daya tarik investasi ekonomi yang tinggi," kata Gubernur Ansar, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Lanjutnya, Provinsi Kepri saat ini merupakan 'telur emas' investasi karena potensi wilayah yang cukup strategis. Ansar pun menyampaikan rencana Gurin Energy Pte Ltd yang berkantor pusat di Singapura, telah melakukan tahap awal mengajukan permohonan investasi yang akan ditangani oleh DPMPTSP Kepri.

Dan Kepri, lanjut Ansar, telah ditetapkan sebagai salah satu daerah yang menjadi Program Strategis Nasional (PSN) dalam hak ini. "Ini rencana investasi untuk sektor energi melalui rencana Pembangunan PLTS skala besar dengan kekuatan 2 Gigawatt dengan investasi sebesar USD 2,5 miliar atau setara Rp 37 triliun dengan kebutuhan lahan 2.000 hektar," papar Gubernur Ansar.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, menyambut baik usaha Gubernur Ansar dalam melayani dan memfasilitasi para investor dalam menanamkan modal/PMA. "Ini bentuk dari pelayanan kita sebagai pemerintah sehingga para investor memiliki jaminan hukum agar investasi nya dapat berjalan baik," ujarnya.

Lanjut Bahlil, pascapelaksanaan Presidensi G20 lalu, Presiden RI Joko Widodo telah menyampaikan Indonesia ke depan akan mulai menggunakan Energy Baru Terbarukan (EBT). "Konsep Green Energy sudah semestinya dilaksanakan di Indonesia. Untuk itu saya mendukung akan rencana investasi ini dan akan dilakukan pembahasan lebih lanjut termasuk bersama Pemprov Kepri," ucapnya.

Sementara itu, Country Director Gurin Energy Pte Ltd, Diko Dewantomo Darwoto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Ansar yang telah memfasilitasi dan melayani pihaknya sebagai salah satu investor. "Kami telah diarahkan serta telah dilakukan pembahasan awal untuk menjamin agar investasi ini bisa berjalan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah," kata Diko.

Editor: Gokli