Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Ansar Terima Kunjungan 27 Dosen Seskoal
Oleh : Redaksi
Kamis | 05-01-2023 | 10:36 WIB
Ansar-Seskoal.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat menyerahkan cinderamata kepada Kakordos Seskoal Laksamana Pertama TNI Judijanto di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (4/1/2023). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad menerima kunjungan dosen Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Rabu (04/01/2023).

Kunjungan 27 personel dosen Seskoal tersebut dipimpin oleh Kakordos Seskoal Laksamana Pertama TNI Judijanto dan didampingi Danlantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Kemas M Ikhwan Madani.

Salah satu yang menjadi perhatian dari akademisi di Seskoal terhadap Kepri adalah keberadaan area labuh jangkar yang ada di Perairan Kepri.

Enam area labuh jangkar di Kepri diperkirakan bisa mendatangkan pendapatan bagi negara mencapai Rp 6 triliun. Namun, masih banyak kapal-kapal asing yang melego jangkarnya di luar area yang ditentukan atau melego jangkar di Singapura atau Malaysia.

Gubernur Ansar mengakui dengan letaknya yang strategis memang menjadikan Provinsi Kepri kerap mengalami potensi gangguan keamanan yang mengancam kedaulatan negara. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kepri selalu berkoordinasi dengan Forkopimda Kepri terutama jajaran TNI dan Polri untuk mengamankan wilayah Kepri.

"Kami mengapresiasi kunjungan Seskoal ke Kepri, artinya studi komprehensif telah dilakukan dengan melibatkan Seskoal untuk keamanan di Kepri terutama untuk memaksimalkan potensi labuh jangkar yang ada di perairan Kepri," kata Gubernur Ansar, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Laksamana Pertama TNI Judijanto menjelaskan, kedatangan Seskoal ke Provinsi Kepri sebab Kepri menjadi salah satu kawasan yang sering dijadikan studi kasus oleh pengajar dan perwira TNI AL yang menempuh pendidikan di Seskoal.

Letak Provinsi Kepri yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga dan terletak di salah satu jalur pelayaran dunia yaitu Selat Malaka membuat Provinsi Kepri menjadi kawasan dengan kondisi keamanan yang beragam sekaligus menyimpan potensi perekonomian yang besar.

"Kita ketahui bersama wilayah kita, sumber daya kita di maritim ini sangat-sangat luar biasa, peluang ada di sini, perdagangan di laut ada di sini, dan yang paling penting bagaimana kita bisa memiliki kedaulatan di negara ini," katanya.

Turut mendampingi Gubernur Ansar yaitu Kepala Barenlitbang Kepri, Andri Rizal; Kepala Diskominfo Kepri, Hasan; Plt Kepala Kesbangpol Kepri, Said Sudrajat dan Tim Percepatan Pembangunan Suyono Saeran dan Basarudin Idris.

Editor: Gokli