Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Di Pulau Penyengat, Ansar Bersama Masyarakat Bahas Lanjutan Revitalisasi Tahun 2023
Oleh : Redaksi
Senin | 02-01-2023 | 10:12 WIB
revitalisasi-2023.jpg Honda-Batam
Gubernur H Ansar Ahmad bersama Kepala BPPW Kepri, Fasri Bachmid bersilaturahmi sekaligus berdiskusi bersama masyarakat Pulau Penyengat di Masjid Raya Sultan Riau pada Jumat (30/12/2022) malam. (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur H Ansar Ahmad bersama Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kepri, Fasri Bachmid berkunjung ke Pulau Penyengat untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi bersama masyarakat di Masjid Raya Sultan Riau pada Jumat (30/12/2022) malam.

Gubernur Ansar bersama masyarakat berdiskusi mengenai progres revitalisasi Pulau Penyengat untuk tahun anggaran 2022 serta rencana kelanjutan pekerjaan tersebut untuk tahun anggaran 2023.

Untuk progres pekerjaan di tahun 2022, Gubernur Ansar menyampaikan, sudah meninjau langsung beberapa titik pekerjaan di Pulau Penyengat. Menurutnya pekerjaan sudah selesai dan hasilnya baik.

"Alhamdulillah kemarin saya keliling, pekerjaannya sudah selesai dengan bagus. Saat ini tinggal menyelesaikan revitalisasi masjid. Karena ini tidak gampang urusannya. Catnya saja kita impor dari Jerman, ini rekomendasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB). Karpetnya juga kita pesan dari Turki. Mudah-mudahan 2 atau 3 minggu lagi ini selesai," jelasnya, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Pada kesempatan itu, Gubernur Ansar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Pulau Penyengat atas dukungan dilaksanakannya pekerjaan tersebut. Ia berharap dengan kondisi yang ada sekarang, masyarakat ikut menjaga kebersihan pulau, minimal mulai dari halaman rumahnya masing-masing.

"Agar tidak kembali semrawut, juga kita harapkan adanya pengawasan, jangan ada lagi yang bangun itu kios-kios yang atapnya sampai ke jalan. Pak Camat dan Bu Lurah bantu awasi ini, saya pun ikut mengawasi," kata Gubernur Ansar.

Gubernur pun mengungkapkan rencananya begitu seluruh Pulau Penyengat selesai proses revitalisasinya. Seperti pembentukan Badan Pengelola dan perekrutan tenaga kebersihan.

"Melalui Badan Pengelola itu nanti kalau ada tamu-tamu datang bisa difaslitasi. Kita juga akan segera merekrut 15 orang tenaga, nanti dikoordinir Dinas PUPP. 12 orang sebagai tenaga kebersihan, 2 orang khusus menangani lampu-lampu, dan 1 orang untuk urusan kebersihan masjid," ungkap Gubernur.

Sebelumnya, Kepala BPPW Kepri, Fasri Bachmid, menyampaikan untuk pekerjaan lanjutan di tahun anggaran 2023, Kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran sebesar lebih kurang Rp 43 miliar. Dengan anggaran tersebut, dia berharap dapat menuntaskan beberapa pekerjaan yang tertinggal di tahun 2022.

"Mohon dukungan dari Pak Gubernur, juga para pimpinan OPD Pemprov Kepri. Di tahun 2023 yang akan datang, kami sudah dialokasikan anggaran oleh Kementerian. Kegiatan yang menjadi prioritas kami akan dituntaskan. Seperti revitalisasi area makam Raja Haji Fisabilillah dan Balai Adat," kata Fasri.

Usai berdiskusi bersama masyarakat, Gubernur Ansar bersama rombongan meninjau lokasi pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R). Nantinya TPS 3R Penyengat akan dilengkapi alat pengelola sampah dengan kapasitas hingga 1 ton per jam.

Editor: Gokli