Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

OJK Kepri Bersama Pemko Tanjungpinang Gelar Businnes Matching ke Pedagang Pasar
Oleh : Aldy Daeng
Minggu | 11-12-2022 | 17:32 WIB
busines_matching_ojk.jpg Honda-Batam
Kegiatan Business Matching Akses Pembiayaan/Permodalan kepada pedagang pasar binaan Pemko Tanjungpinang (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menggelar kegiatan business matching akses pembiayaan/permodalan kepada pedagang pasar binaan Pemko Tanjungpinang.

Acara dihadiri oleh Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma SIP MM dan Kepala OJK Provinsi kepulauan Riau, Rony Ukurta Barus, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Kegiatan ini juga melibatkan lembaga jasa keuangan BUMD di Kota Tanjungpinang yaitu Bank Riau Kepri (BRK) Syariah dan Pegadaian selaku lembaga jasa Keuangan yang memberikan akses permodalan serta PT Tanjungpinang Makmur Bersama selaku BUMD yang mengelola pasar di Kota Tanjungpinang.

"Kegiatan sosialisasi ini dihadiri sekitar 81 pedagang Pasar Puan Ramah dan Pasar Potong Lembu Tanjungpinang," ujar Ermawati AM. Kepala Subbagian Administrasi OJK Provinsi Kepulauan Riau, dalam keterangan persnya, Minggu (11/12/2022).

Ermawati menyebutkan, dalam kegiatan ini OJK bersama BRK Syariah dan Pegadaian memperkenalkan pilihan alternatif pembiayaan bagi UMKM yang terdiri dari Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Ultra Mikro (KUMI), Kredit subsidi bunga 0 persen dari Pemerintah Provinsi Kepri melalui BRK Syariah, serta Pinjaman Online yang Berizin di OJK.

Berdasarkan data posisi September 2022, penyaluran KUR di Kota Tanjungpinang tercatat sebanyak Rp 234,9 miliar atau meningkat 54,55 persen (yoy) dengan jumlah debitur sebanyak 3.938 atau meningkat 23,22 persen (yoy).

"Hal ini sejalan dengan peningkatan KUR, posisi September 2022 penyaluran UMi di Kota Tanjungpinang yang disalurkan melalui Pegadaian sudah mencapai Rp2,3 Miliar, meningkat signifikan jika dibandingkan data pada September 2021 yang hanya mencapai Rp1,5 Miliar (466 debitur)," sebutnya.

Sementara Kepala OJK Provinsi Kepulauan Riau, Rony Ukurta Barus menyampaikan bahwa Pelaku Usaha (UMKM) berkontribusi sebesar 61 persen dari jumlah PDB Nasional dan juga menyerap 97 persen dari total tenaga kerja di Indonesia.

Namun, 74 persen UMKM belum mendapatkan akses permodalan dari Lembaga Jasa Keuangan formal seperti Perbankan dan Non Bank.

"Sehingga, melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu para pedagang pasar di Tanjungpinang untuk mendapatkan akses permodalan guna mencapai tujuan keuangan serta meningkatkan kesejahteraan," Kata Rony Ukurta Barus.

Dilokasi yang sama, Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP. MM dalam sambutannya juga menyampaikan, melalui kegiatan ini pedagang pasar dapat memanfaatkan program pemerintah khususnya terkait akses permodalan yang disalurkan melalui lembaga keuangan formal seperti Perbankan dan Non Bank.

Business matching adalah sebuah pertemuan bisnis yang terjadwal antara pelaku bisnis dengan calon mitra distribusi, calon mitra supplier, calon mitra pendanaan dan juga calon mitra investor.

Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah Kota Tanjungpinang dan OJK Kepri kepada pelaku usaha khususnya pedagang pasar dalam rangka pengembangan usaha yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah," ujar Rahma.

Editor: Surya