Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polres Bintan Bersama Desperindag Monitoring Harga Bapokting Jelang Nataru
Oleh : Syajarul
Minggu | 11-12-2022 | 16:32 WIB
bapokting_bintan_monitoring.jpg Honda-Batam
monitoring ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok penting (Bapokting) di Pasar Tradisional Barek Motor Kijang Kecamatan Bintan Timur pada Sabtu (10/12/2022) (foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Sat Intelkam Polres Bintan bersama Disperindag Kabupaten Bintan melaksanakan monitoring ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok penting (Bapokting) di Pasar Tradisional Barek Motor Kijang Kecamatan Bintan Timur pada Sabtu (10/12/2022) kemarin.

Kegiatan monitoring ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok tersebut di pimpin oleh Kanit 2 Satintelkam Polres Bintan Ipda Harry S dan diikuti beberapa personil Polres Bintan yang bergabung dengan Disperindag Kabupaten Bintan.

"Monitoring ketersediaan bahan pokok penting tersebut dilakukan untuk mengetahui ketersediaannya dipasar, juga sekaligus memantau perkembangannya hingga Natal 2022 dan tahun baru 2023," kata Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono.

Hasil monitoring tersebut diperoleh bahwa kenaikan harga bahan pokok khususnya komoditas pertanian mulai terjadi pada hari Sabtu (10/12/2022).

Sehubungan dengan faktor anomali cuaca musim hujan dari daerah pemasok Provinsi NTB serta dampak dari erupsi gunung Semeru di Pulau Jawa seperti cabai, bawang, dan sayuran. Kenaikan harga berkisar antara Rp 3.000-5.000, - per kg.

Sedangkan harga daging masih tetap dengan harga yang lama yaitu Daging sapi segar Rp 160.000, - per kg, Daging sapi beku seharga Rp. 100.000,- /kg, demikian juga dengan harga daging ayam segar dan daging ayam beku tidak mengalami kenaikan, Tambah AKBP Tidar.

"Hingga Natal dan Tahun Baru (Naturu) nanti ketersediaan bahan pokok tersebut masih tersedia dipasaran dan diminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir, serta kepada pengusaha kami menghimbau untuk tidak berspekulasi untuk mengambil keuntungan dengan menimbun barang-barang penting khususnya sembako karena barang tersebut diperlukan masyarakat setiap harinya," timpal Tidar.

Editor: Surya