BATAMTODAY.COM, Bali - Otoritas jasa keuangan (OJK) mendorong penerapan keuangan berkelanjutan di dunia usaha. Hal itu disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, saat menjadi pembicara pada B20 Summit Indonesia 13 November 2022 di Bali.

Pada sesi Ministerial Talk yang bertema 'Aligning the Role of Business with G20 Priorities To Recover Stronger, Recover Together', Mahendra menyampaikan dalam sambutannya, pentingnya komitmen negara di dunia untuk menjalankan prinsip keuangan berkelanjutan.

Penerapan keuangan berkelanjutan akan mendorong ketahanan negara dalam menghadapi krisis. Indonesia saat ini telah melakukan berbagai langkah untuk menerapkan keuangan berkelanjutan, salah satunya dengan menyiapkan regulasi dan kebijakan yang mendorong dunia usaha berorientasi pada tujuan pembangunan berkelanjutan.

"Tingkat literasi dan inklusi keuangan ini diharapkan terus meningkat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sebagai bagian mewujudkan keuangan berkelanjutan di Indonesia, bersamaan dengan transformasi digital di sektor keuangan yang terus dimaksimalkan," kata Mahendra Siregar, dalam keterangan persnya, Jumat (18/11/2022).

Mahendra menambahkan, peluang berinvestasi di Indonesia sangat besar. "Kami mengajak para investor mancanegara yang hadir di B20 Summit 2022 untuk berinvestasi di Indonesia dan mendorong pembangunan berkelanjutan," pungkasnya.

Sesi juga dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Editor: Yudha