BATAMTODAY.COM, Bintan - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tanjungpinang mengadakan acara pembukaan kegiatan kepramukaan berupa Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) yang diikuti 20 Warga Binaan Pemasyarakatan, Sabtu (1/10/2022).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas IIA Tanjungpinang beserta jajaran, Ketua Harian Kwartir Cabang Bintan, Ketua Kwartir Ranting Gunung Kijang, Ketua DKC Bintan, Perwakilan Pusdiklatcab Bintan dan Anggota Pembinaan Anggota Muda (Pemateri) serta diikuti 20 Orang Peserta dari Warga Binaan Lapas Kelas IIA Tanjungpinang.

Kegiatan pembukaan kepramukaan ini dimulai dengan penyematan tanda peserta Persami dan Pembacaan Tri Satya serta Dasa Dharma Pramuka oleh seluruh peserta upacara. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan hymne pramuka.

"Dengan diselenggarakannya kegiatan kepramukaan ini diharapkan kepada seluruh peserta agar mempu mengikuti tiap-tiap rangkaian kegiatan. Hal ini merupakan salah satu wujud penanaman nilai-nilai moral bagi generasi bangsa Indonesia. Pramuka memiliki peranan penting dalam membangun karakter bangsa terutama generasi muda, yaitu dengan menanamkan nilai Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka," ujar Yasman Andika, Ka. Harian Kwarcab Bintan.

Kegiatan dilaksanakan di Pendopo Klinik Lapas Kelas IIA Tanjungpinang, dimulai dari Sabtu 1 Oktober 2022 sampai dengan 2 Oktober 2022.

Kalapas Kelas IIA Tanjungpinang, Wahyu Hidayat, mengatakan membangun generasi muda dengan menanamkan nilai Taqwa kepada Tuhan YME, Menolong Sesama, Rajin Terampil, Sikap Bertanggungjawab dan Disiplin, agar menjadi bekal Warga Binaan saat kembali ke masyarakat kelak.

"Kami mengharapkan, dengan terlaksananya kegiatan ini dapat memupuk rasa terhadap nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Dharma kepada Warga Binaan kita, sehingga mereka akan terbentuk sebagai insan yang bersahaja, bertaqwa kepada Tuhan YME, dapat diterima dimasyarakat menjadi manusia yang lebih baik. Ikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh semoga ilmu yang didapat dari pembina dan pemateri dapat diserap dan diimplementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari," tutup Wahyu.

Editor: Yudha