BATAMTODAY.COM, Bintan - Pertamina Tanjunguban menolak untuk membeberkan anggaran perbaikan tanki air HSE yang jebol, beberapa waktu lalu. Mereka berdalih, anggaran itu hanya bisa diketahui pihak internal.

Hal ini disampikan General Affair Pertamina Tanjunguban, Rochman. Di mana, anggaran perbaikan tanki air itu tak bisa diinformasikannya.

Lantas pernyataan ini pun menuai respon negatif dari masyarakat. Sebab, masyarakat menilai Pertamina Tanjunguban adalah perusahaan BUMN, yang menggunakan dana negara.

• BACA JUGA: Pertamina Petra Niaga Kepri Sebut Kelangkaan Gas Melon di Batam Bersifat Sektoral

"Loh, Pertamina Tanjunguban kan milik negara, kenapa tak mau terbuka soal anggaran perbaikan tanki air jebol itu. Kalau masih menggunakan dana negara, harusnya terbuka. Apa mungkin perbaikan itu pakai dana pribadi?" heran Ketua Pemuda Pancasila Bintan, Ahmad Tauhid, Selasa (17/9/2024).
Tauhid juga menyoal pernyataan pihak Pertamina Tanjunguban, yang dinilai tidak konsisten. Di mana, pada tahap awal penjelasan kepada media perbaikan sudah dilakukan, bahkan masuk tahap finising.

"Sekarang beda lagi, baru akan diperbaiki setelah dilakukan penganggaran. Ini janggal, seperti ada bentuk kepanikan. Ada apa?" herannya lagi.
Ia pun berharap agar Pertamina Tanjunguban sebagai objek vital yang letaknya berdekatan dengan pemukiman masyarakat, lebih mengutamakan safety. "Bila perlu penegak hukum masuk lakukan penyelidikan," ujarnya.

• BACA JUGA: Tangki Air HSE Pertamina Tanjunguban yang Jebol Segera Diperbaiki, Besaran Anggaran tidak Bisa Dipublikasikan

Diberitakan sebelumnya, terkait tangki air HSE milik Pertamina Tanjunguban, yang jebol hingga berserakan pada akhir Agustus 2024 lalu, ternyata baru akan diperbaiki dan tidak dibangun baru. Ini berbeda dengan yang disampaikan pada beberapa hari lalu yang disebutkan sudah finishing.

Ihwal perbaikan tangki air HSE yang jebol tersebut disampaikan Kepala Pertamina Tanjung Uban, melalui General Affair (GA) Rochman, kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (12/9/2024) sore. Namun, berapa besaran anggaran perbaikan tangki yang jebol akibat termakan usia dan debit air hujan tinggi sebelum kejadian, tidak bisa disampaikan dengan alasan bersifat internal.

"Terkait besaran anggarna perbaikan tangki air yang jebol, maaf, kami tidak bisa berikan informasinya karena hanya untuk internal saja," Rochman.

• BACA JUGA: Tangki Air Pertamina Tanjunguban Dikabarkan Pecah, Warga Jadi Was-was

Dari sisi lain, masih terkait tangki air HSE tersebut, dia memastikan bahwa tangki akan diperbaiki, tidak membuat baru. Walau tidak dijelaskan, perbaikannya seperti apa dan memakan waktu berapa lama.

Saat disinggung terkait informasi disewakannya perumahan karyawan Pertamina Tanjunguban kepada orang yang bukan karyawan tetap atau kepada pihak outchorshing, Rochman tidak menampik hal tersebut. Namun menurutnya, kalau dari sisi harga sewa yang dikenakan kepada para pekerja non karyawan tetap Pertamina tersebut bukan angka sewa-menyewa, karena biayanya sangat di bawah standar.

"Itu bukan bentuk sewa-menyewa, namun uang yang disetor oleh karyawan non tetap langsung kepada rekening perusahaaan. Kita juga tidak memaksakan, kalau memang ada yang merasa kurang nyaman mereka kita persilahkan mencari pilihan lain," katanya, Selasa (10/9/2024) lalu.

Editor: Gokli