Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Ada yang Berani Usik Mobil Wagub Kepri di Hang Nadim
Oleh : Ali/Dodo
Selasa | 31-07-2012 | 18:25 WIB

BATAM, batamtoday - Sebuah mobil Toyota Camry seri V6 dengan nomor polisi BP 234 warna silver sudah tiga kali mendapat teguran dari petugas yang dikususkan untuk mengatur parkiran di jalan utama Bandara Hang Nadim Batam, tepatnya di depan lobi kedatangan, Selasa (31/7/2012).


Pantauan di lokasi, pengemudi Camry tersebut memarkirkan kendaraannya sejak pukul 15.20 WIB. Mendapat teguran pertama dari petugas, keluar jawaban yang tegas dari mulut sang pengemudi.

"Saya jemput Wakil Gubernur. Ini mobil Wagub," ujarnya hingga tiga kali ditegur oleh petugas, yang tak lama datang mobil Camry 2.4 G dengan nomor polisi BP 1848 MY warna hitam.

Satu jam lamanya kendaraan orang nomor dua di Pemprov Kepulauan Riau terparkir di tempat itu. Tepat pukul 16.15 WIB, Wagub Kepri Soerya Respationo keluar dari pintu kedatangan bersama rombongan. 

Menurut Soerya, mobilnya diparkirkan di lokasi bukan tempat parkir merupakan sesuatu yang bukan melanggar aturan yang berarti. Tidak semata-mata, tambahnya, karena predikat bandara internasional yang melekat, adanya penumpang warga negara asing (WNA) terlalu dipikirkan.

"Untuk apa kita memikirkan warga asing, sementara kalau di negara mereka aja tidak bisa begini. Coba di sini mereka bisa begini. Dan tidak mungkin saya harus turun ke bawah, meskipun saya mau naik ojek. Kalau mau tulis tulis aja, tidak ada masalah sama saya," katanya sembari menunjuk ke arah jalan.

Terkait pihak Bandara Hang Nadim Batam sedang melakukan sosialisasi larangan parkir di area jalan utama Bandara, menurutnya sah-sah saja. Namun tidak serta dengan ala militer.

"Harus tertib untuk mewujudkan kenyamanan. Harus fleksibel lah, tidak ala militer yang bisa tidak nyaman," ujarnya.

Sementara itu, Dendi Gustinandar, Kabid Komersil Bandara Hang Nadim Batam mengatakan, lokasi yang sedang diparkir kendaraan Wagub Kepri merupakan tempat parkir VIP. Namun, mempunyai waktu yang terbatas.

"Itu lahan parkir untuk VIP, tapi ada batasnya lah," kata Dendi.