Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ternyata Warga Singapura Gandrungi Pengobatan Alternatif di Karimun
Oleh : Khoiruddin Nasution/Dodo
Selasa | 31-07-2012 | 11:14 WIB

KARIMUN, batamtoday - Pengobatan alternatif di Karimun, menjadi primadona Warga Negara Singapura. Di samping memiliki biaya terjangkau, pengobatan cara seperti ini diyakini mampu menyelesaikan persoalan yang tidak ditemui di dunia pengobatan ala medis.


Seperti yang terjadi di kediaman Suhaemi (50) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ama Jalan ini, di Kampung Kalibaru, RT 01/ RW 06 no.6 Plipit, Kel. Sei Lakam, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun.

Para WNA itu, begitu antusias melakukan konsultasi spiritual terhadap masalah yang tengah mereka hadapi. Mulai dari penyakit medis hingga masalah yang menimpa kehidupannya.
 
Keyakinan para WNA inipun terjadi karena Ama Jalan memiliki izin resmi pengobatan alternatif dari asosiasi yang mewadahi mereka.

Kepada batamtoday, Senin (30/7/2012) malam, Ama Jalan mengatakan tidak pernah menetapkan harga bagi pasien yang datang meminta bantuannya. Sebab kesembuhan itu menurutnya merupakan hak yang menciptakan bumi dan langit beserta isinya. Sedangkan dirinya hanya sebagai perantara belaka.

"Kalau Sang Pencipta berkehendak, tidak satupun makhluk yang mampu menahannya. Dan Sang Pencipta tidak pernah memilih suku, agama dan etnis manapun di dunia ini. Jangankan manusia, kepada hewan, tumbuhan dan seluruh isi alam ini juga diberikanNya syafa'at tanpa terkecuali. Baik yang ghoib maupun yang nyata," ujarnya berfilosofi.

Untuk itu kata Ama Jalan lagi, khususnya manusia, Sang Pencipta tidak akan merubah nasib seseorang, jika orang itu tidak merubahnya sendiri. Yakni dengan berusaha sembari berdo'a agar segala sesuatu yang telah diusahakannya itu dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri.

"Insya Allah, segala penyakit di Bumi Allah ini ada obatnya. Dan  kita manusia tinggal 'mengikutinya' saja,"  ujarnya mengakhiri.