Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gegana Beri Pemahaman Jenis Bahan Peledak
Oleh : Ali/Dodo
Sabtu | 21-07-2012 | 12:11 WIB

BATAM, batamtoday - Tim Gegana Brimob Polda Kepri memberikan simulasi pengetahuan kepada petugas Bandara Hang Nadim Batam mengenai berbagai jenis bahan peledak berbahaya dengan disaksikan Japan International Cooperation Ageny (JICA) di ruang Emergency Operation Center (EOC) Bandara.


Ipda Faisol Hadi, ketua tim Gegana menjelaskan, komponen utama dalam merakit bom biasanya terdiri dari empat unsur yakni switching atau pemicu, inisiator, explosite serta power. Serta komponen utama bom terdiri dari bahan peledak (handak).

"Untuk membuat bom sebenarnya tidak sulit, para pelaku biasa menggunakan bahan yang ada di sekitar yang bisa dirakit menjadi bom," ujarnya, Sabtu (21/7/2012).

Amonium nitrat, tambahnya, orang sering membawa ke daerah lain dikarenakan bisa dibuat sebagai pupuk, padahal bahan ini merupakan salah satu bahan peledak yang sangat berbahaya. Bahan ini bila dicampur dengan handak dan ditambah dengan pemicu maka akan menjadi ledakan yang sangat kuat.

"Kekuatan ledakannya yang mengetahui adalah perakit itu sendiri, demikian juga dengan berbagai alat yang digunakan, sehingga bila detonator yang dilekatkan pada suatu benda maka akan meledak bila terjadi guncangan sekecil apapun termasuk perubahan terang dan gelap. Jika menemukan suatu benda yang mencurigakan cukup mengevakuasi lokasi. Karena kita tidak tahu jenis bahan peledak yang digunakan perakit," katanya.

Petugas keamanan bandara yang sebelumnya tidak mengetahui atau minim pengetahuan tentang alat peledak, dengan pengetahuan yang diberikan tim Gagana Brimob Polda Kepri lebih menjadi tahu.

"Kami menjadi lebih mengerti. Selama ini, banyak yang kami temukan barang bawaan penumpang mayoritas KTKI dari Malayasi, seperti amonium nitrat ini, terpaksa kita tahan dan kita amankan barang tersebut, dan selanjutnya kita musnahkan," ujar salah seorang petugas Dirjen Perhubugan di Bandara Hang Nadim.

Tim Gegana mencontohkan salah satu bahan peledak yang dapat dibuat dengan mudah untuk dimasukkan kedalam terminal bandara adalah bom roti.

Shingo Aono perwakilan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) juga tidak mau ketinggalan menunjukkan barang bawaannya merupakan berbagai alat peledak yang sama ditunjukkan dan diperagakan oleh tim Gegana. Namun alat dan bahan peledak yang dibawanya lebih canggih dan lebih rapi mirip rakitan pabrikan.