Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Forum Komunikasi Jurnalis Maritim Indonesia Dideklarasikan di Batam
Oleh : Ocep
Sabtu | 14-07-2012 | 21:36 WIB

BATAM, batamtoday - Sebanyak 22 jurnalis dari media cetak dan elektronik yang bertugas melakukan peliputan di Kota Batam mendeklarasikan pembentukan Forum Komunikasi Jurnalis Maritim Indonesia (FKJMI), Sabtu (14/7/2012).


Acara pendeklarasian FKJMI yang gelar di Markas Pangkalan TNI Angkatan Laut (Mako Lanal) Batam, Tanjungsengkuang, digadiri antara lain Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Batam Kolonel Laut Nurhidayat, Ketua Yayasan Pendidikan Maritim Indonesia Nada Faza Soraya, Ketua Himpinan Kawasan Industri (HKI) Batam, Direktur Utama PT Batamindo Investment Cakrawala John Sulistiawan serta sejumlah pejabat dari Pemerintah Kota Batam dan Badan Pengusahaan Batam.

Rumbadi Dalle, Ketua FKJMI Batam, mengatakan, forum ini dibentuk sebagai wadah para jurnalis untuk saling berinteraksi lebih intensif mengenai dunia kemaritiman dunia dan Indonesia khususnya.

Selain itu, forum ini juga diharapkan dapat menjadi sarana guna meningkatkan pengetahuan para jurnalis tentang aspek-aspek kemaritiman.

"Dan yang lebih besar lagi, forum komunikasi ini sebagai salah satu upaya para jurnalis mendukung perkembangan maritim di Indonesia karena negara ini belum mampu menjadi sebuah negara maritim, padahal Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki potensi terbesar menjadi sebuah negara maritim," jelasnya.

Sementara itu, Danalanal Batam Nurhidayat dalam sambutannya memberikan apresiasi yang besar terhadap pembentukan FKJMI Batam.

Dia optimistis pembangunan Indonesia menjadi sebuah negara maritim akan dapat digesa salah satunya dengan dukungan dari FKJMI Batam, terlebih saat ini media sudah menjadi elemen yang dapat secara efektif membawa perubahan positif bangsa.

"Setiap saat TNI AL di Batam siap berkomunikasi dan memfasilitasi aktivitas FKJMI Batam untuk kemajuan maritim kita," tegasnya.

Sedangkan Ketua Yayasan Pendidikan Maritim Indonesia Nada Faza Soraya ketika memberikan sambutannya antara lain mengatakan bahwa dengan adanya pendeklarasian ini, seluruh jurnalis yang ada di FKJMI harus ikut bertanggungjawab terhadap pembangunan kemaritiman di Indonesia.

"YPMI dan seluruh pihak yang mendukung FKJMI memberikan amanah kepada para jurnalis untuk berperan aktif melakukan berbagai upaya dibidang pers dalam menyuarakan pembangunan maritim di Indonesia," tuturnya.

Untuk melakukan itu, lanjut Nada, terlebih dahulu tentunya para jurnalis yang tergabung di FKJMI harus memperkaya pengetahuannya di sektor kemaritiman sehingga pesan-pesan yang disampaikan dapat lebih mencerahkan dan mendidik publik.

Sehingga baik publik maupun pemerintah memiliki keinginan kuat bersama untuk melakukan pembangunan kemaritiman baik dari aspek kebijakan, arah ekonomi maupun perilaku sosial guna menjadikan negara ini sebagai negara maritim.

Adapun para jurnalis yang tergabung dalam Forum Komunikasi Maritim Indonesia antara lain Rumbadi Dalle, Amir, Heri Sembiring, Yoseph Pencawan, 

Fernando Sirait, Jannatun Naim, Anne Maria, Melur Larno, Armat Juank, Kartika Kwartya, Candra Gunawan, Andri Dalle, Liston, Laka Nikodemus, Celcon Cerliston, Cahaya Simanjuntak, Cecep, Hendra Zaimi, Sarah Moedava, Irwan Hirzal dan Endang.

Menurut Rumbadi Dalle, setelah pendeklarasian ini dalam waktu dekat FKJMI akan menyusun program-program yang akan dilakukan selama satu tahun kedepan.

Dimana selain pengurus harian, struktur FKJMI sendiri diisi empat bidang yang berkaitan dengan kemaritiman, yakni Bidang Hukum, Bidang Pelayaran, Bidang Perdagangan dan Industri serta Bidang Kepariwisataan.