Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Kepri Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Senilai Rp 1,2 Triliun
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 31-12-2021 | 19:52 WIB
ansar-lepas-ekspor.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat pelepasan ekspor komoditas pertanian senilai Rp 1,2 triliun di Batam, Jumat (31/12/2021). (Humas Kepri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad mengikuti kegiatan Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021 secara virtual di Kawasan Tunas Satu Industri, Batam Centre, Kota Batam, tepatnya di kawasan PT Asia Cocoa Indonesia, Jumat (31/12/2021).

Kegiatan ini sendiri diinisiasi Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan RI dengan tujuan agar seluruh provinsi di Indonesia sama-sama tergerak untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas ekspor yang ada.

Melalui kegiatan Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021 ini, secara serentak di 34 provinsi di seluruh Indonesia mengekspor sebanyak 1,3 juta ton komoditas hasil pertanian senilai Rp 14,4 triliun. Kegiatan ini dilakukan di 34 titik pintu ekspor pada 34 provinsi, termasuk di Kepri.

Komoditas pertanian yang diekspor melalui Provinsi Kepulauan Riau dalam kesempatan Gebyar Ekspor Tutup Tahun ini totalnya sebanyak 50,3 ribu ton, dengan nilai sebesar Rp 1,2 triliun.

Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad bersama Staf khusus Gubernur Sarafuddin Aluan, Kepala Perwakilan BI Kepri, Musni Hardi Kasuma Atmaja, Kepala Dinas Kominfo, Hasan, Kepala Dinas Perhubungan, Junaidi; Kepala Biro Umum Abdullah, para eksportir, Balai Karantina Kelas I Batam dan undangan terkait.

Gubernur berharap kegiatan ini menjadi angin segar di akhir tahun 2021 bagi dunia eksportir yang ada di Kepri. Di tahun berikutnya juga agar bisa meningkatkan jumlah yang diekspor serta diimbangi dengan pundi-pundi Rupiah yang melimpah sehingga bermuara pada terwujudnya masyarakat Kepri yang sejahtera.

"Terima kasih kepada para eksportir dan pihak kepolisian, begitu juga kepada pihak dan Bea Cukai.  Dalam meningkatkan ekspor di daerah, kita semua memang harus bersinergi, saling bekerja sama agar semua tujuan bersama bisa dicapai," kata Gubernur, demikian dikutip laman Humas Kepri.

Menurut Gubernur pekerjaan ekspor menjadi unsur penting dalam upaya mengembalikan kejayaan perekonomian Tanah Air, terutama di Kepri.

Kepri sebagai daerah kelautan diketahui bahwa usaha industri cukup mendominasi dalam dunia ekspor impor. Namun demikian, sektor pertanian juga, kata Gubernur, meskipun tidak terlalu signifikan, atau hanya 3,2 persen, sektor pertanian juga memiliki andil dalam perolehan PAD melalui sektor impor.

"Andil sektor pertanian kita di dunia ekspor hanya 3,2 persen. Ke depan kita tingkatkan lagi dari segi kualitas dan kuantitas. Meskipun kecil, tapi jelas bahwa sektor pertanian telah memberi andil di dunia ekspor kita," ujar Gubernur.

Gubernur mengajak seluruh unsur pemerintah yang bersinggungan dengan dunia pertanian senantiasa memberikan dukungannya. Mendukung sejak dari sejak on farm sampai dengan off farm. "Saat ini dunia ekspor kita berada di urutan ke 4 dibawah Jatim, Riau dan Sumut. Ke depan kita yakin bisa lebih  unggul dari Provinsi lain, selama kita kompak, konsisten dan serius mengelola sektor ini," kata mantan anggota komisi V DPR RI ini.

Editor: Gokli