Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Konsumsi Obat Herbal Bisa Picu Kanker
Oleh : Redaksi/Inilah.com
Selasa | 10-07-2012 | 13:10 WIB

BATAM, batamtoday - Mengkonsumsi obat herbal tidak selamanya aman. Pasalnya, bahan yang terdapat pada obat itu amat berbahaya karena memicu kanker. Benarkah?


Studi baru di Amerika Serikat menyebutkan bahwa bahan beracun yang terdapat pada obat herbal berhubungan lebih dari setengah kasus kanker kandung kemih di Taiwan.

Dilansir Dailymail, kandungan beracun itu adalah aristolochic acid (AA) yang ditemukan pada tanaman alami aristolochia dan digunakan sebagai obat herbal untuk membantu menurunkan berat badan, mengurangi nyeri sendi, dan meringankan sakit perut.

Penelitian itu menemukan bahwa AA yang berinteraksi dengan DNA seseorang akan menciptakan sinyal dalam gen untuk memicu pertumbuhan tumor.

Studi ini melibatkan 151 pasien dengan kanker kandung kemih yang ternyata 60% di antaranya pernah mengonsumsi obat herbal untuk menurunkan berat badan.

"Ini adalah tumor langka dan Taiwan punya kasus tertinggi dibandingkan negara-negara di seluruh dunia. Fakta ini menuntun kami bahwa pasti ada sesuatu yang terjadi di sana," tutur kepala peneliti Arthur Grollman dari Stony Brook University di New York.

Menurut Grillman, tidak selamanya, bahan alami aman dikonsumsi, tetapi penggunaan jangka panjangnya yang perlu diperhatikan.

Meskipun warga-warga di seluruh dunia sudah diperingatkan tentang risiko obat herbal yang susah dikendalikan ini, namun mereka tetap bisa membelinya via internet.

Sebagai informasi, produk AA adalah buatan Cina dan memang sering digunakan oleh penduduk Taiwan.