Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

229 Warga Batam Terpapar Covid-19, 6 Orang Meninggal
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 06-07-2021 | 09:26 WIB
imbauan-covid-new17.jpg Honda-Batam
Himbauan pencegahan penularan Covid-19 Kota Batam. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam merilis adanya penambahan kasus terkonfimasi positif sebanyak 229 orang.

Dari 229 orang terkonfimasi positif terdiri dari kasus bergejala 135 orang, tanpa gejala 80 orang, dan terkonfimasi kontak 14 orang.

Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analis Laboratorium BTKL PP Dan Analis Laboratorium RSKI Covid-19 Galang berdasarkan hasil Temuan Kasus Baru dan Hasil Tracing pada, Senin (5/7/2021).

"Dengan ini kami sampaikan uraian jumlah orang yang terpapar dari temuan kasus baru ini sebanyak 229 orang," ujar Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Batam Didi Kusmarjadi, Selasa (6/7/2021).

Sementara itu, Tim Gugus juga menyampaikan ada kasus yang terkonfimasi positif dinyatakan sembuh sebanyak 206 orang setelah menjalanya isolasi atau perawatan di beberapa rumah sakit di Batam. Serta 6 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal.

"Kami sampaikan ada pasien yang terkonfimasi positif dinyatakan sembuh sebanyak 206 orang. Saat ini kondisi yang bersangkutan semua dalam keadaan sehat dan stabil serta dalam persiapan untuk kembali kediamannya masing-masing," ujarnya.

Dengan adanya penambahan kasus terkonfimasi positif sebanyak 229 orang, grafik covid-19 saat ini tembus diangka 14.874 kasus ditemukan, 12.084 diantaranya sembuh, 328 orang meninggal dan 2.462 orang masih menjalankan perawatan di rumah sakit.

"Kami ingatkan dan himbau kembali guna kemaslahatan bersama masyarakat Kota Batam agar tetap mengikuti anjuran pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup," himbau Didi.

Editor: Yudha