Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jari Tangan Anggota Wanra Putus Ditebas Golok
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Senin | 25-06-2012 | 12:33 WIB
wanra-ditebas-golok.gif Honda-Batam

Dedi saat mendapatkan perawatan di IGD RSBK usai ditebas golok oleh Dayat.

BATAM, batamtoday - Dedi Candra (34), anggota Perlawanan Rakyat (Wanra) di Babinsa Jodoh terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemulian (RSBK) akibat luka bacok yang dialaminya, Senin (25/6/2012) sekitar pukul 10.30 WIB.

Korban mengalami luka sobek pada bagian kepala, luka sobek pada tangan kanan dan kiri serta jari tangan kanan putus usai ditebas dengan golok secara tiba-tiba oleh pelaku Dayat di warung kaki lima di Belakang Kantor Babinsa, Jodoh. 

Kejadian berawal ketika korban sedang melintas dengan sepeda motor di depan kios pelaku sekitar pukul 10.15 WIB, dan secara tiba dicegat pelaku dengan menyerang korban dengan golok, tak ingin nyawanya terancam korban hanya menangkis serangan yang dilakukan oleh pelaku. 

"Korban mengalami dua luka sobek di kepala bagian belakang, luka di kedua tangan dan jari tangan kanan putus," ujar Kanit Reskrim Polsek Batu Ampar kepada batamtoday di ruang IGD RSHB. 

Dasta menambahkan, perkelahian ini dipicu oleh kesalahpahaman antara pelaku dan korban yang terjadi pada Sabtu (23/6/2012) sekitar pukul 23.00 WIB tapi permasalahan itu sudah diselesaikan. 

Namun, lanjut Dasta, pagi sebelum kejadian istri Dayat tiba-tiba diancam kembali oleh korban, tak terima dengan pelaku lantas mencegat korban dan akhirnya terjadilah perkelahian. 

"Pelaku sudah kita amankan di Polsek berikut barang bukti parang milik pelaku. Anggota sudah kita kerahkan untuk menyelidiki kasusnya," terang Dasta. 

Pantauan batamtoday di Mapolsek Batu Ampar, pelaku pembacokan sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Selain itu beberapa saksi ikut diperiksa dalam kasus ini guna proses penyidikan.