Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Covid-19 di Batam Tembus 10.264 Kasus, 220 Orang Meninggal
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 09-06-2021 | 10:56 WIB
imbauan-covid-2713.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Himbauan pencegahan penularan Covid-19. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejak setahun silam, jumlah masyarakat yang terkonfimasi positif Covid-19 di Kota Batam kini sudah tembus diangka 10.264 jiwa.

Dari jumlah tersebut 220 orang dinyatakan meninggal dunia, 9.059 dinyatakan sembuh dan 986 masih menjalankan perawatan di rumah sakit. Data tersebut merupakan hasil update Covid-19 yang dikeluarkan Tim Gugus Kota Batam.

Dari 986 orang yang masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Batam, Kecamatan Sekupang memiliki jumlah penderita terbanyak yajni 213 orang. Disusul Kecamatan Batam Kota 190 orang, Batu Aji 152 orang, Sagulung 115 orang, Nongsa 67 orang, Lubuk Baja 61 orang, Sei Beduk dan Bengkong 60 orang, dan Batu Ampar 51.

Sementara untuk 3 wilayah hinterland, Kecamatan Belakangpadang memiliki 16 kasus yang menjalankan perawatan, Bulang 1 orang. Kecamatan Galang satu-satunya wilayah tanpa adanya pasien Covid-19.

Walikota Batam Muhammad Rudi mengimbau masyarakat membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-29. Hal itu bisa dilakukan dengan cara melakukan pola hidup bersih dengan rutin dengan sabu dan air mengalir, istirahat yang kukup dan makan makanan yang bergizi, menggunakan masker dan hindari menyentuh tangan, hidung dan mata.

"Menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga dan tetap di rumah, hindari keramaian serta pertahankan jarak 1 meter dari orang lain," ujar Rudi.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Didi Kusmarjadi menghimbau agar seluruh masyarakat taat mematuhi protokol kesehatan (prokes) terutama menggunakan masker saat berpergian dari rumah.

"Kalau sama-sama memakai masker antara yang sehat dan sakit maka penularan hanya 1,5 persen. Jadi vaksin utama sebenarnya menggunakan masker dana menekan jumlah penderita Covid-19," imbau Didi.

Editor: Yudha