Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KLB PSSI di Pulau Bintan Kemungkinan Dipindah ke Jakarta
Oleh : Surya
Rabu | 09-02-2011 | 17:51 WIB

Jakarta, Batamtoday - Konggres Luar Biasa (KLB) pemilihan Ketua Umum PSSI pengganti Nurdin Halid yang rencanannya bakal digelar di Pulau Bintan pada 19 Maret mendatang kemungkinan bakal dipindah. PSSI saat ini masih menunggu jawaban dari FIFA, apakah bakal hadir bila KLB tetap di selenggarakan di Bintan.

"Kalau mereka merasa kejauhan dan ada urusan lain, kita bisa pindahkan ke Jakarta misalnya. Kita masih tunggu jawaban dari FIFA, tapi sementera ini Konggres tetap di gelar di Pulau Bintan, Kepulauan Riau pada tanggal 19 Maret 2011," kata Ibnu Munzir, Ketua Panitia KLB PSSI di Pulau Bintan di Jakarta, Rabu (9/2/2011).

Munzir mengatakan, sejauh ini PSSI belum melakukan perubahan jadwal dan tempat dilaksanakan KLB pemilihan ketua umum PSSI yang seharusnya dilaksanakan pada bulan April 2011. Menurutnya, berbagai tahapan pelaksnaan KLB sudah dilakukan seperti menentukan jadwal dan tempat konggres, serta verifikasi terhadap para kandidat ketua umum PSSI. Jika nama kandidat sudah diverifikasi, maka nama-nama tersebut akan dikirimkan ke daerah termasuk materi-materinya.

"Saat ini baru pada tahap verifikasi, dimana setiap calon harus mengacu pada statuta PSSI dan FIFA," katanya.

Adapun nama-nama kandidat yang mengemuka ada tiga nama yakni Ketua Umum PSSI Nurdin Halid, KASAD Jenderl George Toisutta dan penggagas Liga Primer Indonesia Arifin Panigoro. Sesuai statuta PSSI dan FIFA, lanjutnya, mereka akan dlihat sejauh mana keterlibatannya dalam PSSI, apakah itu pengurus, pemain, wasit atau klub.

"Nah, apakah LPI dan Klub Sepak Bola Angkatan Darat itu dibawa PSSI atau bukan, nanti akan diverifikasi," katanya.

Sebagai kader Golkar yang duduk di kepengurusan PSSI, kata Ibnu Munzir, dirinya tetap menghendaki agar Nudin maju dan terpilih kembali. Partai Golkar sendiri, lanjutnya, belum memberikan arahan khusus untuk mendukung Nurdin Halid, semua diserahkan pada kader-kader Golkar yang memilik hak suara.

"Sebagai kader Golkar kita tetap dukung Nurdin, kita tidak siapkan calon lain andaikata nanti dapat penolakan di Konggres," katanya.