Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

September 2020, Penduduk Miskin di Kepri Meningkat 6,13 Persen
Oleh : Redaksi
Kamis | 18-02-2021 | 15:36 WIB
penduduk-miskin.jpg Honda-Batam
Ilustrasi - Penduduk miskin di Indoneseia. (pinterest.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat hingga bulan September 2020, jumlah penduduk miskin atau penduduk dengan pengeluaran perkapita per bulan di bawah garis kemiskinan mengalami peningkatan sebesar 6,13 persen.

"Pada September 2020, jumlah penduduk miskin Kepri meningkatkan 6,13 persen atau bertambah sebanyak 10.645 orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2020 yang sebesar 131.966 orang (5,92 persen)," ungkap Kepala BPS Provinsi Kepri, Agus Sudibyo di Tanjungpinang, Rabu (17/2/2021) seperti dikutip laman resmi Diskominfo Kepri.

Sementara itu, lanjut Agus untuk persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2020 sebesar 5,42 persen, naik menjadi 5,69 persen pada September 2020.

"Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada Maret 2020 sebesar 10,43 persen mengalami kenaikan menjadi 11,25 persen pada September 2020," tegas Agus.

Tak hanya itu, selama periode Maret 2020-September 2020, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik dari 108.859 orang pada Maret 2020 menjadi 121.823 orang pada September 2020.

"Sementara di daerah perdesaan mengalami penurunan dari 23.107 orang pada Maret 2020 menjadi 20.788 di September 2020," jelas Agus kembali.

Agus mengatakan terdapat hubungan dan peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan).

"Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada September 2020 tercatat sebesar 66,52 persen," tambah Agus.

Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi Maret 2020 yaitu sebesar 66,73 persen.

Editor: Gokli