Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mengenali Gangguan Migrain dan Cara Mengatasinya
Oleh : redaksi/intsari/Mg
Senin | 11-06-2012 | 09:48 WIB
migrain.jpg Honda-Batam

Ilustrasi:Migrain

BATAM, batamtoday - Pernah mengalami migrain atau sering disebut sebagai sakit kepala sebelah? Betapa sakitnya sampai aktivitas terganggu. Bahkan ada yang sampai tidak bisa masuk kerja. Bagaimana mengatasinya?

Migrain merupakan sakit kepala yang terasa berdenyut-denyut pada satu sisi dengan serangan berulang. Rangkaian serangan ini bisa berlangsung selama 4 jam sampai tiga hari. Intensitas nyerinya antara sedang sampai hebat yang disertai mual. Pada awal serangan, penglihatan berkunang-kunang, lalu diikuti kepala berdenyut-denyut, disertai rasa mual hingga muntah. Penderita pun menjadi sangat sensitif terhadap cahaya. Migrain biasanya muncul secara mendadak dan periodik.

Penyebab migrain belum diketahui. Salah satu teori memperkirakan, pencetus migrain terjadi akibat ketidakseimbangan zat kimia otak (serotonin) yang menyebabkan pembuluh darah di kepala menyempit sehingga suplai darah ke otak terganggu.Pencetus migrain bermacam-macam. Bisa hormonal, perubahan temperatur udara yang mendadak, faktor emosi, kelelahan fisik atau mental, bahkan makanan tertentu.

Pengobatan yang paling manjur adalah mencegah serangan migrain dengan menghindari pencetusnya atau minum obat pencegahan. Selain itu, agar tak sampai menghebat segera atasi migrain begitu ada tanda-tanda akan menyerang.

Cara Mengatasi:

Kadang migrain akan hilang sendiri setelah kita berelaksasi, istirahat, dan olahraga ringan. Lakukanlah ini segera setelah ada tanda-tanda migrain akan menyerang. Selain itu, bila faktor pencetusnya diketahui, berusahalah untuk menghindarinya.

Jika mengandalkan obat untuk melawan migrain, pada awal gejala penderita dapat minum obat cafergot yang mengandung ergotamin dan kafein yang berfungsi mengerutkan pembuluh darah sehingga dapat menghilangkan rasa sakit. Obat analgesik seperti parasetamol atau ibuprofen juga dapat mengurangi rasa sakit. Kalau migrain sudah menyerang, kurangi penderitaannya dengan samatriptan.

Namun, penggunaan obat migrain harus berhati-hati sebab memiliki efek sampingan menyempitkan pembuluh darah sehingga berbahaya bagi penderita yang bermasalah dengan pembuluh darah di jantung, penderita diabetes, dan berkolesterol tinggi. Selain itu, obat migrain mengakibatkan kantuk, lemas, dan mual.

Kalau migrain sudah tak tertahankan, segera ke dokter, yang (mungkin) akan menyuntikkan sumatripen untuk menghilangkan gejala migrain dalam waktu 15 menit. Obat-obat lain akan diberikan sesuai kasus migrain yang dialami.