Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ingin Dapat KUR Tanpa Agunan? Ini Persyaratannya
Oleh : Redaksi
Rabu | 10-02-2021 | 15:52 WIB
Ilustrasi_dana-kur.jpg Honda-Batam
Ilustrasi

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah memutuskan memperpanjang pemberian subsidi kredit usaha rakyat (KUR) untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada 2021. Salah satunya melalui PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Berdasarkan laman resmi BRI, Rabu (10/2/2021), KUR BRI diberikan tanpa agunan dan menyasar sekitar 57 juta usaha ultra mikro. Adapun pinjaman bisa diajukan via layanan digital atau secara online dan masih terbuka lebar lantaran baru sekitar 20 persen usaha ultra mikro yang memiliki akses pembiayaan.

Berikut syarat pengajuan KUR BRI tanpa agunan 2021 antara lain:

- Individu (perorangan)
- Memiliki usaha yang telah berjalan minimal enam bulan

- Menjalankan usahanya di salah satu platform e-commerce (misal Shopee, Tokopedia dll) dan/atau penyedia ride hailing (Gojek atau Grab)
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit

Sedangkan persyaratan administrasi yang dibutuhkan meliputi identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK) serta surat izin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh e-commerce atau ride hailing).

Setelah syarat dan ketentuan administrasi dipenuhi, calon debitur dapat langsung mengunjungi laman kur.bri.co.id, kemudian pilih "Ajukan Pinjaman" dan login menggunakan alamat email serta kata sandi jika sudah memiliki akun.

Jika belum memiliki akun di laman tersebut, calon debitur bisa memilih "Daftar". Selanjutnya baca pernyataan yang diberikan oleh BRI dan klik "Setuju". Setelahnya isi formulir pengajuan yang diberikan oleh BRI secara online diantaranya berisi tentang Profil Anda, Profil Usaha, Unggah Dokumen, dan Data Pengajuan.

Dalam KUR Mikro, BRI menyediakan maksimal pinjaman hingga Rp 50 juta dan bebas dari biaya administrasi dan provisi. Di samping itu, suku bunga yang diterapkan cukup ringan yakni enam persen sedangkan jangka waktu pinjaman bisa fleksibel yakni 12, 18, dan 24 bulan.

Sumber: Republika
Editor: Dardani