Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengakuan Kepala Puskesmas Dabo Usai Disuntik Vaksin Covid-19
Oleh : Wandy
Selasa | 02-02-2021 | 13:04 WIB
dr-yan1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

kepala Puskesmas Dabo Lama, dr. Yan Cahyadi Anas. (Wandy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Lingga - Tenaga kesehatan jadi kelompok pertama yang menerima dosis vaksin Covid-19 Sinovac. Salah satunya dr Yan Cahyadi Anas selaku kepala Puskesmas Dabo Lama yang telah menerima vaksin sinovac dosis pertama.

"Jadi testimoni saya setelah divaksin, saya dapat vaksin sinovac 0,5 ml. Setelah pulang saya dalam kondisi biasa saja tidak ada nyeri atau keluhan seperti pasien lainnya," kata dr Yan saat diwawancarai, Selasa (2/2/2021)

Namun untuk reaksi sistem tubuh dr. Yan mengaku setelah divaksin beberapa jam merasakan demam, namun hanya sebentar.

"Dan untuk reaksi sistem tubuh saya semalam mengalami demam namun saya tidak minum obat melainkan berolahraga sepeda. Dimana setelah bersepeda demamnya hilang. Dan pagi ini sudah tidak demam lagi," ceritanya.

Dijelaskan dr. Yan vaksin ini merupakan komposisi sinovac yang merupakan virus covid-19 yang sudah dimatikan. Jadi yang disuntikkan ke dalam tubuh itu virus yang sudah mati.

"Meski sudah mati dia bisa memicu pembentukan anti bodi, dimana anti bodi tersebut yang digunakan untuk melewati pandemi ini. Jadi jika anti bodi kita dalam kondisi yang bagus jika terkontaminasi dengan virus covid-19 kita tidak sakit," jelasnya.

Diungkapkan dr. Yan meski sudah di vaksin untuk terserang virus masih bisa namun dengan gejala yang ringan.

"Karena Covid-19 ini yang ditakutkan harus di rawat ICU, harus menggunakan ventilator. Jadi jika di vaksinasi masih bisa kita terinfeksi covid-19 cuman kita mendapatkan gejala yang ringan berupa batuk dan pilek tidak sampai sesak nafas," ungkapnya.

"Vaksinasi ini tidak hanya mencegah sakit juga mencegah keparahan akibat covid-19. Dengan kadar yang tinggi vaksin ini bertahan selama 6 bulan setelah 6 bulan anti bodi mulai turun. Kemungkinan nanti level anti bodinya turun 1 tahun setelah suntikan sekarang dan perlu di ulang lagi," tambahnya.

Sehingga diharapkan setelah di vaksin dapat meningkatkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Editor: Yudha