BATAM, batamtoday - Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat dari pelaku, tapi juga karena ada kesempatan. Kata-kata tersebut patut menjadi cerminan bagi seseorang untuk berhati-hati dan waspada bahwa aksi kriminal senantiasa mendekati siapa saja. 

Seperti peristiwa pencurian yang dialami, Nindi (29), warga Perumahan Baloi Mas yang harus kehilangan satu unit I Phone dan uang tunai sebesar Rp1,5 juta ketika rumahnya dibobol kawanan maling, Kamis (7/6/2012) sekitar pukul 8.30 WIB di saat rumah dalam keadaan kosong ditinggal berbelanja ke pasar.

Korban Nindi yang ditemui batamtoday di Mapolsek Lubuk Baja ketika sedang membuat laporan mengatakan aksi pencurian ini terjadi sangat cepat dan bisa dikatakan dalam hitungan menit dimana barang-barang miliknya langsung berpindah tangan kepada pelaku. 

"Padahal saya tak sampai lima belas menit meninggalkan rumah, sebab ada sesuatu yang tertinggal makanya saya kembali ke rumah," ujar Nindi kepada batamtoday. 

Waktu sampai di depan rumah tak sedikitpun ada kejanggalan, sebab pintu pagar dan pintu depan masih dalam seperti semula saat ditinggal pergi. Namun betapa terkejutnya korban ketika melihat I phone yang sedang di cas di ruang keluarga telah raib. 

"I phone itu saya cas di ruang keluarga, ketika pulang yang terlihat hanya tinggal casnya saja," terang Nindi. 

Merasa ada kejanggalan di rumahnya, korban lantas masuk ke dalam kamar untuk memeriksa keadaan di tempat lain, ternyata benar, uang tunai yang ada di laci meja rias yang berada di dalam ikut raib digasak maling. 

"Ternyata pelaku masuk pintu belakang, sebab ketika saya cek ada bekas cungkilan di pintu belakang. Namun saat kabur pelaku kembali menutup rapat pintu belakang itu," lanjutnya. 

Merasa telah menjadi korban pencurian, korban lantas memberitahukan peristiwa yang dialaminya kepada sekuriti perumahan tempat tinggalnya, dari keterangan sekuriti mengatakan tak mengetahui hal itu dan melihat seseorang yang mencurigakan. 

Kasus pencurian ini sendiri telah dilaporkan korban ke Mapolsek Lubuk Baja dan berharap pelaku dapat segera ditangkap aparat kepolisian. 

"Kerugian tidak berapa besar, tapi ini sudah meresahkan kita sebagai masyarakat apalagi maling beraksi di pagi hari," keluh korban.