Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemko Batam Berencana Bangun Pasar TPID Tahap II di Batuaji
Oleh : Paskalis RH
Selasa | 12-01-2021 | 17:24 WIB
gusti-pasar.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Kadisperindag Batam, Gustian Riau. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Untuk memenuhi berbagai kebutuhan pokok masyarakat, Pemerintah Kota Batam berencana membangun pasar Tim Pengedalian Inflasi Daerah (TPID) tahap dua di Kecamatan Batuaji.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Gustian Riau, di Batam Center, Senin (11/1/2021) kemarin.

"Dalam waktu dekat, Pemko Batam berencana melakukan pembangunan pasar TPID di Batuaji," kata Gustian.

Gustian mengatakan, Pasar TPID Batam tahap dua ini akan mengakomodir tiga kecamatan. Di antaranya Batuaji, Sekupang, dan Sagulung. Sebelum dibangun, kata dia, pihak pemerintah sudah berkoodinasi pihak kelurahan dan pihak kecamatan serta masyarakat setempat.

"Keberadaan TPID tahap dua ini akan mengakomodir kebutuhan masyarakat di tiga kecamatan," ujarnya.

Gustian menuturkan, keberadaan Pasar TPID Batam kedua ini diperuntuhkan untuk menyiapkan stok berbagai barang dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat di tiga kecamatan.

Pembangunan TPID tahap dua, katanya lagi, memiliki perbedaan dengan pasar TPID Batam yang pertama. Di mana, TPID Batuaji lebih komplit karena di pasar ini menyiapkan stok khusus, guna pemenuhunan kebutuhan masyarakat.

"Kami berharap, dengan adanya pembangunan ini masyarakat di tiga kecamatan bisa berbelanja di situ," bebernya.

Wacana pembangunan Pasar TPID Batam, lanjutannya, sudah direncanakan jauh sebelumnya, sehingga pihaknya memutuskan untuk membangun didaerah Batuaji.

Karena menurutnya, perekonomian di wilayah tersebut dinilai bagus dan berdekatan dengan kecamatan lainnya. Nantinya, pedagang yang mengisi Pasar TPID tahap dua ini adalah binaan dari dinas terkait.

"Ada distributor Kota Batam yang akan mengisi. Pedagang ada yang dari KADIN, UMKM, dan Koperasi. Karena, kita melihat perekonomian di sana bagus, makanya kita ambil sampel. Selain itu dekat dengan Sekupang dan Sagulung," terangnya.

Sementara untuk pembayaran, pihaknya mengunakan sistem Quick Reponse Code Indonesia Standar (Qris) untuk bertransaksi antara pedagang dan pembeli di pasar.

"Sistem pembayaran pakai kartu Qris," tambahnya.

Sebelumnya, Pemko Batam sudah memiliki satu Pasar TPID Batam di Komplek Grand Niaga Mas Batamcentre. Keberadaan Pasar TPID Batam bertujuan untuk menekan harga bahan pokok.

Pasar TPID Batam tahap pertama ini menyediakan pasokan berbagai komoditi di pasar. Untuk tetap maksimal dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat, sambungnya, pihaknya telah mengandeng beberapa distributor di Batam. Bahkan, saat ini sudah ada Asosiasi Distributor Bahan Pokok (Bapok) Kota Batam yang sudah bekerja sama dengan pihak pemerintah.

Editor: Gokli