Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pekan Pertama 2021, Cabai Rawit di Batam Tembus Rp 100 Ribu Per Kg
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 05-01-2021 | 18:04 WIB
rawit-setan.jpg Honda-Batam
Lapak penujual cabai rawit dan kebutuhan dapur lainnya di Pasar Fanindo Batuaji, Batam. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Harga sejumlah komoditas pangan di Batam masih terus mengalami kenaikan pada pekan pertama 2021. Terutama cabai rawit terpantau di angka Rp100 ribu per kilogramnya.

Pantauan di Pasar Fanindo Batuaji dan pasar tradisonal di Sagulung, harga cabai mencapai Rp 100 ribu perkilogram. Selain itu, harga telur dan bawang, juga masih tinggi, sejak memasuki momentum Natal dan pergantian tahun.

Kenaikan harga pangan ini dikeluhkan pedagang termasuk pembeli di pasar tersebut. Menurut mereka, pergantian tahun menyebabkan pasokan berkurang dan menyebabkan harga melambung.

"Sudah mau tiga bulan begini kondisinya. Naiknya perlahan dan sekarang di posisi tertinggi. Cabai rawit dan cabai setan sudah di atas Rp 100 ribu per kiligramnya," kata Heri, pedagang cabai dan kebutuhan dapur lainnya di Pasar Fanindo, Batuaji, Selasa (05/1/2021).

Menurut dia, harga cabai merah kini bertengger di angka Rp 85 ribu perkilogram dan harga normalnya dikisaran Rp 30 - 35 ribu perkilogram.

Selain cabai, kenaikan harga serupa juga terjadi pada sayur kol dan tomat. Sayur kol semula Rp 6 ribu per kilogram kini bertahan di angka Rp 20 ribu per kilogram dan tomat dari Rp 10 ribu kini naik jadi Rp 16 ribu per kilogram.

"Umumnya yang meroket ini barang dari Medan. Cabai, tomat dan kol memang dari Medan pasokannya, tetapi sejak beberapa bulan belakangan ini pasokan berkurang dan puncaknya perayaan Natal kemarin sama sekali tak ada pasokan dari Medan," kata Heri.

Kata dia, dengan kenaikan harga disebabkan kapal sayur dari Medan tidak masuk sejak Natal dan tahun baru sehingga barang pangan yang masuk hanya dari Padang, Sumbar.

"Ini pasokan dari Medan tidak masuk yang masuk hanya pasokan dari Padang. Kapal masuk terakhir tanggal 26 Desember," pungkasnya.

Editor: Gokli