Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Upah Tak Kunjung Cair, Dalih Buruh Bangunan Tikam Mandor hingga Tewas di Bengkong
Oleh : Hadli
Sabtu | 12-12-2020 | 17:36 WIB
tikam-mandor.jpg Honda-Batam
Personel Jatanras Polda Kepri saat membekuk dua pelaku penikaman di Bengkong, Kota Batam. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polisi telah menangkap dua orang yang diduga sebagai pelaku penikaman terhadap seorang mandor bagunan hingga tewas di Kecamatan Bengkong, Kota Batam pada Jumat (11/12/2020).

Kedua pelaku, SA alias A dan seorang rekannya berhasil ditangkap Polisi, selang 3 jam setelah kejadian. Peristiwa penikaman itu terjadi di Pertokoan Permata Sadai Jaya, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong.

Berdasarkan pengakuan pelaku SA kepada Polisi, nekat menikam mandornya hingga tewas lantaran upah dari pekerjaanya tak kunjung cair. Padahal, SA sudah berulang kali menangih kepada korban (mandor).

"Pelaku sudah berulang kali meminta uang gajinya, namun belum dapat diserahkan oleh korban dikarena pembayaran dari perusahan masih belum dikeluarkan. Inilah awal permasalahan terjadinya penusukan tersebut sehingga mengakibatkan korban (HT) meninggal dunia," jelas Dirreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto, Sabtu (12/12/2020).

Pelaku A merupakan pekerja bangunan tak jauh dari TKP penikaman. Berdasarkan keterangan saksi bahwa pelaku A berlari kearah korban yang tengah duduk di sekitar Pertokoan Permata Sadai Jaya.

Pelaku yang berlari sambil memegang sebilah pisau di tangan kanannya. Pelaku pun langsung menikam korban berkali-kali. Korban yang mencoba melarikan diri tak sanggup menahan dinginnya pisau yang dihujat pelaku berkali-kali.

Korban yang seketika tumbang akibat banyak datang yang mengalir seketika meninggal di tempat. Melihat sang mandor tumbang, pelaku A melarikan diri ke Tanjung Uma menggunakan sepeda motor Suzuki Thunder berwarna Hitam.

"Tim kita dari Opsnal Jatanras yang mendapat informasi pelarian pelaku langsung melakukan pengembangan dan berhasil membekuk pelaku. Pelaku sempat membuang pisau yang digunakan untuk menusuk korban ke bawah pelantar tapi berhasil ditemukan," ungkap Arie.

Dari penangkapan tersebut, diketahui selain tersangka Sa alias A polisi juga menangkap pria lain. Diduga orang yang turut serta ditangkap ikut serta membantu pelaku melakukan aksinya.

Editor: Gokli