Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Hiu Macan Tutul Tangkap Kapal Bendera Malaysia di Perairan Selat Malaka
Oleh : Hadli
Selasa | 08-12-2020 | 14:36 WIB
A-PENYERAHAN-BB_jpg2.jpg Honda-Batam
Nahkoda KP Hiu Macan Tutul 02 (kiri) menyerahkan berkas hasil tangkapan ke Kepala PSDKP Batam. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapal Pengawas (KP) Hiu Macan Tutul 02 milik Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap 1 kapal ikan asing (KIA) berbendera Malaysia, KF 5152 berbobot 64 GT, di perairan teritorial Selat Malaka pada Minggu (7/12/2020).

KF 5152 ditangkap karena berlayar tanpa dokumen dan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI). Selain itu, saat ditangkap, kapal tersebut sedang melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan trawl nets.

"KF 5152 ditangkap setelah melakukan ilegal fishing tanpa dilengkapi SIPI di perairan Selat Malaka. Hari ini kapal telah sampai di pangkalan PSDKP Batam dan telah diserahkan oleh Nahkoda KP Hiu Macan Tutul 02 ke PSDKP Batam selalu penyidik," ujar Kepala Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam Salman Mokoginta, Selasa (8/12/2020).

Salman mengatakan, kronologis penangkapan pada saat itu, KP Hiu Macan Tutul 02 tengah melaksanakan kegiatan patroli di Perairan Selat Malaka. Kapal pengawas mendeteksi 1 kapal yang teridentifikasi secara visual merupakan kapal ikan yang diduga sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan.

"Di dalam kapal semuanya ada empat orang, dua orang warga negara Indonesia sebagai anak-buah kapal (ABK) dan dua orang lainnya warga asing Myanmar sebagai Nahkoda," ujarnya.

Salman menegaskan, akan bertindak tegas terhadap segala bentuk ancaman ilegal fishing diwilayah perairan Indonesia. Kapal-kapal asing akan diproses secara hukum atas pelanggaran yang dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

"Kami sampaikan kepada kapal-kapal asing jangan coba-coba masuk ke perairan Indonesia tanpa dilengkapi dokumen yang berlaku. Apapun yang terjadi di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), PSDKP selalu ada dilaut dan kami tidak akan gentar," pungkasnya.

Editor: Dardani