Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kantor Pos Bengkong Juga Jadi Sasaran Pembobolan
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Kamis | 31-05-2012 | 15:06 WIB

BATAM, batamtoday - Aksi kejahatan mungkin tak pernah lepas terjadi di Kota Batam, meski kerap sekali pelaku ditangkap aparat kepolisian dan dihukum tapi tindak kriminalitas tetap saja terjadi. 

Kali ini yang menjadi korban aksi kejahatan adalah Kantor Pos Bengkong yang berada di Komplek Ruko Bengkong Aljabar Blok C/9 dibobol kawanan maling pada Kamis dini hari (31/5/2012). 

Kawanan ini masuk ke dalam ruko yang berlantai tiga ini dengan merusak dua gembok dan rolling door di lantai satu, kemudian membawa kabur brankas yang berisi uang tunai sebesar Rp15 juta dan benda-benda pos. 

"Kami mengetahui kantor telah dibobol maling saat masuk kerja pagi hari sekitar pukul 8.30 WIB," ujar Sofyan, salah satu pegawai kepada batamtoday

Betapa terkejutnya kami, lanjut Sofyan, saat melihat pintu rolling door dalam keadaan terbuka dan rusak. Ketika masuk ke dalam, ruangan diacak-acak kawanan maling dan brankas telah hilang. 

"Ruangan di lantai satu berserakan usai diacak-acak maling, brankas dibawa kabur dan ada bekas tanda bekas seretan maling menyeret brankas di lantai luar," terangnya. 

Senada dengan Sofyan, Ade Irwan, Wakil Kepala Kantor Pos Batam yang ditemui batamtoday di lokasi kejadian mengatakan pihaknya baru tahu pagi hari setelah dikabari pegawai yang bertugas. 

"Saya baru tahu tadi pagi setelah dikabari pegawai di sini. Kasusnya sudah kita laporkan ke Polsek Bengkong," kata Ade. 

Disinggung batamtoday, apakah ada keterlibatan orang dalam dalam aksi ini, Ade mengatakan itu adalah wewenang pihak kepolisian dalam melakukan penyelidikan. 

"Masalah ada keterlibatan orang dalam itu wewenang polisi dalam melakukan penyelidikan. Tapi yang jelas pelaku lebih dari tiga orang, sebab brankas itu berat dan kami biasa mengangkatnya butuh lebih dari empat orang," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Bengkong, AKP Catur Kusmedi ketika dikonfirmasi terkait kasus pencurian ini mengatakan telah menerima laporan dari korban dan telah memeriksa beberapa saksi untuk penyelidikan kasusnya. 

"Beberapa saksi sudah kita periksa, termasuk penjaga malam di komplek itu untuk proses penyidikan," ujar Catur singkat.