Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemogokan Terus Berlanjut

Buruh PT Varta Gagalkan Aksi Manajeman Keluarkan Aset
Oleh : Gokli/Dodo
Rabu | 30-05-2012 | 13:43 WIB

BATAM, batamtoday - Puluhan buruh yang melakukan mogok kerja di PT Varta Micro Battery lot 23 mengagalkan aksi manajemen mengeluarkan aset material berupa baterei dan chasing berjumlah 1.000 buah, Rabu (30/5/2012) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Menurut salah seorang buruh, Safri awalnya satu unit mobil kargo masuk ke dalam perusahaan lot 23 dengan membawa sejumlah barang. Selang beberapa lama mobil kargo tersebut ke luar membawa barang yang berbeda dengan sebelumnya. 

Spontan, buruh yang melakukan mogok kerja mencegat dan melakukan pemeriksaan, ternyata barang bawaan mobil kargo tersebut material milik PT Varta berupa baterei dan chasing yang berjumlah 1000 buah yang dikemas dalam boks. 

"Kami tahu barang itu material PT Varta setelah kami cegat dan periksa mobil kargonya. Akhirnya, barang itu kami paksa supaya diturunkan," jelasnya.

Selang beberapa lama, kata Safri puluhan anggota kepolisian datang ke lokasi. Sehingga, timbul kecurigaan di benak para buruh kedatangan polisi untuk mengawal aset ke luar.

"Kami takut jadinya, kami mogok baik-baik malah ada polisi," ujarnya.

Beberapa buruh lain yang melakukan aksi mogok kerja di lot 23 juga mengatakan hal yang sama. Mobil kargo tersebut berusaha membawa kabur aset perusahaan berupa material yang akhirnya bisa dihalau. 

"Iya mas, tadi sempat terjadi ketegangan karena mobil itu bawa aset ke luar perusahaan. Untung saja dapat dihalau, kalau tidak sempat kacau juga jadinya," papar Weni, buruh lainnya.