Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Sejoli Penyelundup Sabu Diamankan di Bandara Hang Nadim Batam
Oleh : Hadli
Senin | 12-10-2020 | 15:15 WIB
A-PENYELUNDUP-NARKOBA-BATAM.png Honda-Batam
Dua sejoli penyelundup sabu yang diamankan security Bandara Hang Nadim Batam. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Petugas security Bandara Hang Nadim Batam berhasil menggagalkan penyeludupan narkotika jenis sabu 117 gram, yang dilakukan oleh pasangan sejoli warga Simpang Dam Mukakuning. Kedua pelaku merupakan calon penumpang Batik Air.

Demikian ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, Kombes Pol Mudji Supriadi. Kasus tersebut telah dilimpahkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepri.

"Iya benar, kedua pelaku diamankan di Bandara Hang Nadim pada Minggu (11/10/2020) lalu, sekitar pukul 07.10 Wib," ujar Mudji, Senin (12/10/2020).

Kedua pelaku yang diamankan Ade Sofyan (36) warga Simpang Dam RT 04/RW 04, Kelurahan Muka Kuning, Kecamatan Seibeduk dan Shanty Mariana alias Tutia Rahman alamat Simpang Dam RT03/RW04.

"Pelaku perempuan diamankan saat pemeriksaan di pintu masuk X Ray Bandara Hang Nadim Batam," tutur Mudji.

Dijelaskan Mudji Supriadi, Minggu, 11 Oktober 2020 sekira pukul 07.10 Wib petugas Avsec yang bertugas di pintu masuk X Ray keberangkatan domestik Bandara Internasional Hang Nadim mencurigai salah seorang penumpang perempuan tujuan Lombok di jalur hijau.

Kemudian, pelaku digeledah badan secara manual dan ditemukan kecurigaan di bagian dada, selanjutnya dibawa ke ruang pemeriksaan khusus untuk dilakukan penggeledahan badan.

Pada saat dilakukan pemeriksaan manual, ditemukan dari dalam bra merk Bonds warna putih 1 buah kapsul dibalut lakban warna hitam yang di dalamnya berisikan kristal bening diduga Narkotika jenis sabu.

Selanjutnya, dilakukan introgasi terhadap pelaku dan diketahui pelaku berangkat bersama dengan seorang pria menuju Lombok dan pelaku berhasil diamankan.

Dan setelah melalui proses, barang bukti dan pelaku diserahkan petugas Avsec Ditresnarkoba Polda Kepri guna pengembangan.

Editor: Dardani