Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Haru, Sedih dan Kecewa Warnai Pengumuman Kelulusan

Horee... Aku Lulus, Mak..
Oleh : Hendra Zaimi/Irwan Hirzal/Dodo
Sabtu | 26-05-2012 | 17:38 WIB
lulus.gif Honda-Batam

Seorang siswa SMA Kartini tampak menerawangkan amplop berisi pengumuman kelulusan UN di sekolahnya.

BATAM, batamtoday - Isak tangis pecah di SMU 14 Negeri Batam di Tanjung Sengkuang, saat pengumuman hasil UN. Suasana haru, senang dan sedih bergabung menjadi satu dalam ketika mengetahui nasib mereka melalui amplop surat yang diberikan pihak sekolah.

"Horee... Aku lulus, aku lulus..," ujar Andi, siswa SMU 14 sambil berteriak ketika mengetahui dirinya lulus usai membuka amplop hasil pengumuman hasil UN.

Bahkan kegembiraan Andi tak hanya sampai disitu saja, siswa yang tinggal di Batu Merah ini lantas mengambil handphone miliknya dan segera menghubungi sang ibu yang sedang berada di rumah.

"Mak.. Anak mu lulus, terima kasih ya mak yang selama ini selalu mendoakan Andi," kata Andi saat menelepon ibunya.

Rasa senang yang dialami Andi, juga dirasakan para siswa dan siswi lain yang mengetahui mereka adalah bagian dari 182 siswa yang dinyatakan lulus di SMA Negeri 14 Batam.

Para siswa yang dinyatakan lulus ini langsung bersorak kegirangan dan saling berpelukan satu sama yang lainnya serta tak lupa melakukan sujud syukur berterima kasih kepada tuhan atas kelulusan yang mereka raih.

Ada yang senang dan gembira karena lulus UN, ada pula yang nangis dan pingsan karena tak menerima kenyataan karena diri mereka tak lulus UN. Pihak guru yang mengetahui ada beberapa murid yang jatuh pingsan langsung bergegas mengamankan mereka untuk dibawa ke ruang majelis guru.

Kasma Wati, salah satunya, siswi kelas 3 IPS 3 ini langsung menangis histeris saat mengetahui dirinya tak lulus UN. Namun orang tuanya yang hadir saat itu langsung menenangkan siswi tersebut bersama beberapa teman sekelasnya.

"Tenang nak, jangan menangis. Tak lulus bukan berarti gagal segalanya, masih ada tahun depan untuk mengulang kembali," ujar orang tua Kasma Wati kepada anaknya.

Mungkin karena shock mengetahui dirinya tak lulus UN, Kasma Wati akhirnya jatuh pingsan karena tak tahan menahan kekecewaannya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Jamal, siswa kelas 3 IPS 2 ini tak bisa menahan emosi ketika mengetahui menjadi salah seorang dari 11 siswa yang tak lulus.

Praaaakkkk... bunyi kaca kelas yang pecah akibat dipukul Jamal karena kesal dan kecewa karena tak lulus UN. Beruntung datang seorang guru yang menenangkan siswa ini agar bersabar dan tak terlalu larut dalam kekecewaan.

"Tenanglah nak, ini bukan akhir dari segala-galanya. Masih ada waktu untuk mengulang kembali, nangislah sepuas-puasnya sekarang biar emosi kamu bisa keluar semua dan kamu tenang," ujar guru tersebut.

Dari data yang dihimpun batamtoday, tingkat siswa yang tidak lulus di SMU 14 cukup besar diantara sekolah lain di Batam, total ada 11 siswa yang tidak lulus, yakni tujuh wanita dan empat pria. 

Sementara itu, pantauan di SMA Kartini Batam, ketegangan juga tampak di wajah para siswa klas III.

Kepala SMA Kartini Retno Wina Riyanti mengakui ada beberapa anak didiknya yang tak lulus dalam UN tahun ini. Para siswa yang tak lulus itu telah dipanggil siang tadi dan diberi pengarahan olehnya.

"Total ada 134 siswa klas III yang ikut UN, soal yang tak lulus, tak usah diekspose ya," kata Retno.