Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bupati Karimun Resmikan TPS Pelabuhan Parit Rampak
Oleh : Freddy
Jumat | 25-09-2020 | 18:55 WIB
tps-rampak-karimun.jpg Honda-Batam
Bupati Karimun, Aunur Rafiq bersama Wakilnya, Anwar Hasyim dan sejumlah pejabat lainnya saat soft opening TPS Pelabuhan Parit Rampak, Jumat (25/9/2020). (Foto: Freddy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Bupati Karimun Aunur Rafiq meresmikan Tempat Penimbunan Sementara (TPS) di kawasan Pelabuhan RoRo Parit Rampak, Kecamatan Meral, Jumat (25/9/2020).

TPS tersebut dikelola Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Karya Karimun Mandiri (KKM). Aunur Rafiq mengatakan, menjelang cuti sebagai Bupati Karimun selama 71 hari, dirinya bisa hadir untuk soft opening TPS yang sudah selesai pembangunannya itu.

"Dengan adanya TPS ini, tentunya untuk sarana infrastruktur di Pelabuhan Parit Rampak semakin lengkap dan semakin baik. Sehingga nantinya untuk ekspor dan impor bisa secara keseluruhan akan dilakukan di sini," kata dia.

Aunur Rafiq menyampaikan, setelah 20 tahun, kini perlu membuat suatu lompatan, di mana selama ini aktivitas pelabuhan bongkar muat masih dilakukan di lokasi Pelabuhan Taman Bunga yang menyatu dengan pelabuhan penumpang domestik dan internasional dan setelah sarana dan prasarana lengkap bisa dipindahkan ke Pelabuhan Parit Rampak ini.

"Kita harus mengubah Kabupaten Karimun yang sudah 20 tahun dengan lompatan pembangunan. Pembangunan Parit Rampak bisa sebagai pelabuhan kecil kontainer dan yang di Teluk Musodo sebagai pelabuhan besar," kata Aunur Rafiq.

Aunur Rafiq mengatakan, dengan semakin lengkapnya infrastruktur yang ada di Pelabuhan Parit Rampak, hal ini semakin memungkinkan untuk berpindahnya segala aktivitas bongkar muat ke pelabuhan yang dikelola oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Karimun.

Namun, Aunur Rafiq mengingatkan agar pihak PT KKM yang merupakan anak perusahaan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) dapat terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak seperti KSOP, Bea Cukai, KKP dan PT Pelindo.

"Kalau nantinya adanya loss bagi pihak-pihak lain dengan dipindahkan aktivitas pelabuhan bongkar buat di Pelabuhan Parit Rampak, hal ini bisa kita bicarakan dengan duduk bersama, apalagi Pemerintah Daerah dalam hal ini tidak hanya bersifat oriented tetapi lebih ke orientasi pelayanan," ujar Aunur Rafiq.

Terpisah, Direktur BUP Karimun, M Syahrijal menyampaikan, soft opening TPS untuk ekspor dan impor di Pelabuhan Parit Rampak sudah direncanakan setahun lalu, tetapi karena kondisi dan situasi, ditambah adanya pandemi Covid-19, sehingga soft opening baru bisa dilaksanakan pada hari ini.

"TPS yang baru dilakukan soft opening ini akan digunakan sebagai tempat penyimpanan atau penimbunan barang untuk ekspor maupun barang impor, meskipun tidak semua barang akan disimpan di TPS tersebut, tetapi hanya barang-barang jenis tertentu saja," kata dia.

Ia menjelaskan, sarana infrastruktur terus dibangun dan berbagai fasilitas di Pelabuhan Parit Rampak seperti tenaga buruh, truk, crean, forclif dan berbagai sarana penunjang lainnya sudah dimiliki BUP Karimun sebagai badan usaha yang pengelola Pelabuhan Parit Rampak.

"Mudah-mudahan pada tahun 2021 akan dapat dilakukan peningkatan dermaga atau pelabuhannya," kata Ijal sapaan akrab Direktur BUP Karimun.

Lanjutnya, untuk TPS ini luasnya 1.000 meter persegi dan di dalamnya ada Kantor Bea Cukai, area penimbunan barang impor dan barang ekspor.

Hadir dalam acara soft opening Tempat Penimbunan Sementara (TPS) di Pelabuhan Parit Rampak, Bupati Karimun Aunur Rafiq, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim; FKPD; Perbankan; INSA; KKP; KSOP; Bea Cukai, tokoh masyarakat dan BUP.

Editor: Gokli