Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolda Kepri Serahkan Bantuan Kapal kepada Pangdam I Bukit Barisan
Oleh : Ali/Dodo
Selasa | 22-05-2012 | 15:30 WIB
kapolda-pangdam.gif Honda-Batam

Penyerahan simbolik bantuan kapal dari Kapolda Kepri kepada Mayjen TNI Lodewijk F Paulus.

BATAM, batamtoday - Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Brigjen Pol Yotje Mende menyerahkan bantuan satu unit kapal jenis boat pancung kepada Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewijk F Paulus di Teluk Nipah, Selasa (22/5/2012). 

Kapolda Kepri berharap penyerahan boat pancung dengan panjang 12 meter, lebar 2 meter tinggi 80 centimeter dan berkecepatan 80 mil/ jam dengan daya tampung 18 orang dapat dipergunakan untuk operasional serta membantu pengadaan kebutuhan logistik anggota satgas pengamanan di pos pengaman daerah perbatasan NKRI dan Singapura ini. 

"Meningkatnya ancaman dan kriminalitas membuat kita harus berfikir luas. Ancaman yang ada saat ini bukan hanya sebatas keamanan tetapi juga ancaman politik, ekonnomi dan lainnya," ujar Yotje Mende. 

Untuk itu, tambahnya, dibutuhkan sistem pengelolaan perbatasan yang baik dan luasnya Indonesia yang membutuhkan pengamanan perbatasan yang maksimal. 

"Sarana dan prasarana untuk pengamanan daerah perbatasan masih sangat minim untuk itu perlu kita perhatikan," tambahnya. 

Sementara itu, Lodewijk mengatakan bahwa Pulau Nipah merupakan salah satu pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Singapura. Pulau ini menjadi perhatian pemerintah karena apabila hilang maka akan sangat berpengaruh besar pada perbatasan Indonesia dengan Singapura. 

"Maka pemerintah memutuskan untuk melakukan reklamasi terhadap pulau Nipah yang memiliki luas 64 hektar. Berkaitan dengan pulau terluar maka pengamanannya berada di Satgas Pengamanan Pulau Nipah," katanya. 

Untuk mengamankan pulau terluar yang diyakini memiliki dampak strategis dan ekonomi ini, tambahnya anggota yang disiagakan terdiri dari satu pleton dari batalyon 134/Tuah Sakti, dua peleton dari Satuan Marinir Lampung. 

"Selama ini satgas meminjam perahu nelayan untuk sekedar mengambil air dan mencari dukungan logistik ke pulau-pulau lain. Dan kemarin sempat terjadi adanya hanyut dan masuk ke wilayah Singapura dan sempat menjadi masalah karena mesin kapal pada saat itu mengalami kerusakan," jelasnya. 

Adanya bantuan kapal boat pancung dari Kapolda Kepri, merupakan solusi yang diberikan untuk digunakan mengambil keperluan logistik dan kebutuhan air bersih. 

Setelah penyerahan simbolis dari Kapolda Kepulauan Riau kepada Pangdam I Bukit Barisan, Lodewijk kembali menyerahkan kapal secara simbolis kepada Komandan Satgas Pulau Nipah, Kapten Marinir Wira Lumban Gaol.