Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Triwulan II 2020, Pertumbuhan Ekonomi Kepri Minus 6,66 Persen
Oleh : Redaksi
Sabtu | 08-08-2020 | 20:04 WIB
minus-6.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri pada Triwulan II tahun 2020 mengalami kontraksi -6,66 persen.

Hal ini disampaikan Kepala BPS Provinsi Kepri, Agus Sudibyo dalam realease berita statistik, Rabu (5/8/2020) lalu.

Dikatakan Agus, diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp 60,29 triliun dan atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp 41,79 triliun.

"Pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau pada triwulan II-2020 (y-on-y) mengalami kontraksi sebesar -6,66 persen," ungkap Agus.

Disampaikan Agus, kategori yang mengalami kontraksi tertinggi adalah jasa lainnya sebesar -96,11 persen. "Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami kontraksi tertinggi sebesar -15,45 persen," jelas Agus.

Agus juga menjelaskan jika dibandingkan dengan triwulan I tahun 2020 pertumbuhan ekonomi pada triwulan II mengalami kontraksi sebesar -7,55 persen.

"Dari sisi produksi, kategori yang mengalami kontraksi tertinggi adalah Kategori Jasa Lainnya -94,10 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto mengalami kontraksi sebesar -7,00 persen," tambah Agus Sudibyo.

Menurut Agus, sampai dengan triwulan II-2020, secara kumulatif (c-to-c) pertumbuhan ekonomi Kepri tumbuh minus 2,32 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam lingkup regional, PDRB Kepulauan Riau triwulan II-2020 memberikan kontribusi sebesar 7,43 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera.

Editor: Gokli