BATAMTODAY.COM, Batam - Manajement I Hotel Batam membantah keras kabar yang beredar di sejumlah media terkait seorang waitress lounge hotel terpapar virus corona atau Covid-19.

Bantahan terhadap kabar tersebut disampaikan Executive Head of Sales & Marketing I Hotel, Dita, saat memberikan klarifikasi kepada para awak media, Kamis (16/7/2020).

"Rekan-rekan media sekalian, bahwa terkait pemberitaan yang mengatakan ada seorang waitress lounge I Hotel Batam yang terpapar Covid-19, itu tidak benar," kata Dita.

Ia menjelaskan, rilis yang disampaikan Tim Gugus Tugas Covd-19 Batam adalah waitress Square Club and KTV yang terpapar Covid-19, bukan waitress lounge hotel. "Memang benar ada seorang waitress yang terpapar Covid-19, tetapi bukan waitress lounge hotel, melainkan waitress Square Club and KTV," jelasnya.

Walaupun I Hotel Batam dan Square Club and KTV berada satu atap atau di satu gedung, kata dia, namun kedua tempat ini memiliki manajement yang berbeda.

Pihak Square Club and KTV, sebutnya, hanya sebagai penyewa di gedung milik I Hotel. Selain berbeda manajemen, para staf I Hotel maupun Square Club juga berbeda.

Dita menuturkan, setelah pemerintah memberlakukan new normal beberapa waktu lalu, Square Club & KTV memutuskan untuk membuka kembali aktivitas mereka. Tetapi, kata dia, sebelum dibuka, pihak I Hotel Batam mengajukan beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi oleh pihak management Square Club dan KTV.

"Salah satu persyaratan atau perjanjian yang diajukan I Hotel Batam adalah akses masuk tamu ke Square Club & KTV yang melewati lobby hotel tidak diperbolehkan atau ditutup sepenuhnya," ungkap dia.

Hal itu dilakukan, lanjutnya, adalah untuk melindungi para tamu dan juga staf I Hotel, karena manajemen Square memiliki jalur in-out tersendiri tanpa melalui lobby I Hotel, sehingga tidak ada cela bagi para tamu di kedua belah pihak untuk melakukan kontak secara langsung.

Dita mengakui, dengan adanya informasi seorang Waitress Lounge Hotel yang terpapar Covid-19, pihak I Hotel Batam mengalami kerugian yang cukup signifikan. Sebab, sebagian tamu mereka yang statusnya long stay ingin check out dari I Hotel Batam.

"Kabar tersebut, menyebabkan image I Hotel menjadi negatif di mata para tamu," timpalnya.

Selama pandemi Covid-19, sambungnya, pihak I Hotel Batam tetap mewajibkan para tamu untuk memakai masker, menjaga jarak (Social Distancing) mencuci tangan serta selalu rutin menyemprotkan cairan disinfectant ke semua fasilitas yang dimiliki Hotel.

"Di tengah wabah pandemi Covid-19, management I Hotel Batam selalu menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Dan yang terpenting, I Hotel Batam dalam keadaan aman untuk menginap," pungkasnya.

Editor: Gokli