Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ditetapkan sebagai 7 Keajaiban Dunia

Pemkab NTT Perbaiki Infrastruktur Taman Nasional Komodo
Oleh : ant/si
Jum'at | 18-05-2012 | 16:26 WIB

KUPANG, batamtoday - Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai memperbaiki dan membangun sejumlah infrastruktur pendukung di Taman Nasional Komodo pasca ditetapkan sebagai New7 Wonders of Nature atau Tujuh Keajaiban Dunia, Rabu (16/5) lalu.

"Fasilitas yang sedang diperbaiki atau dibangun, antara lain bandara, jalan, restoran, hingga hotel berbintang," kata Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya NTT, Abraham Klakik, di Kupang Jumat (18/5/20120.

Dia mengatakan, pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung wisata ini tidak hanya melibatkan pemerintah daerah, tapi juga pemerintah pusat dan pihak swasta guna mengantisipasi lonjakan wisatawan yang berkunjung untuk melihat dari dekat binatang langka itu.

Pada 2009, jumlah wisatawan yang berkunjung ke komodo hanya sekitar 15 ribu, pada 2011 meningkat menjadi 50.000 orang, sedangkan pada 2012 sejak Januari hingga April wisatawan yang berkunjung sudah mencapai 40.000 orang.

Sementara itu, Duta Besar Komodo yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Komodo Kita, Jusuf Kalla mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Indonesia yang memilih Pulau Komodo saat voting dilakukan bulan November lalu.

"Terimakasih atas dukungan seluruh rakyat sehingga proses yang panjang akhirnya dapat diakui dunia sebagai seven wonder yang populer di dunia," kata JK saat jumpa pers New7Wonders of Nature.

Menurut Jusuf Kalla, proses yang lama dan panjang dilalui Pulau Komodo karena banyaknya dukungan kepada Pulau Komodo sehingga proses yang dibutuhkan untuk audit pun menjadi panjang.

"Dibutuhkan waktu yang sangat lama karena punya pemilih yang besar, voting diakhiri November lalu dan butuh waktu lama untuk mengaudit. Dari tujuh negara, tiga sudah diinagurasi, sisa dua dan kini tinggal Amazon yang harus diaudit," tambahnya.

Dengan diakuinya Pulau Komodo sebagai tujuh keajaiban dunia, secara otomatis membuat kemajuan perekonomian tersendiri bagi masyarakat sekitar Pulau Komodo.