Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Pedagang Positif Covid-19, Omset Penjualan Ayam di Pasar Fanindo Batuaji Anjlok
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 15-07-2020 | 11:16 WIB
pasar-fanindo-sepi1.jpg Honda-Batam
Pasar Fanindo Batuaji sepi pembeli sejak dua pedagang di sana positif Covid-19. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penjualan ayam segar di pasar tradisional Fanindo, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batuaji turun sejak dua pedagang Fanindo terkonfirmasi positif Covid-19.

"Harga ayam hari ini sudah mulai turun jadi Rp 35 ribu per kilogramnya, sebelumnya Rp 38 ribu," ujar Al, pedagang ayam di beberapa lokasi pasar Batuaji dan Sagulung, Rabu (15/7/2020).

Ia mengaku sejak dua pedagang positif Covid-19 mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Di Pasar Fanindo dirinya memiliki dua kios biasanya satu kios bisa menghasilkan omset Rp 12 juta dan kios yang satu lagi Rp 7 juta perhari.

Tapi, tiga hari belakagan semenjak tim Gugus Tugas melakukan pemeriksaan pedagang di pasar Fanindo, membuat dagagangnya sepi pembeli.

"Saya rugi jutaan rupiah tiga hari belakangan ini. Dua kios saya ini hanya bisa menghasilkan omset sebesar Rp 9 juta per hari," kata Al.

Kios yang biasanya beromset Rp 12 juta hanya bisa mendapatkan Rp 6 juta perhari, dan kios yang satu lagi yang biasanya beromset Rp7 juta hanya bisa menghasilkan Rp 3 juta.

Dia berharap pemerintah tidak tanggung-tanggung melakukan pemeriksaan terhadap pedagang pasar lainnya yang ada di wilayah Batuaji dan Sagulung. Karena menurutnya semua pasar yang ada saling berhubungan.

"Jadi semua pasar itu, saling berhubungan. Contohnya kios saya ada di Aviari, kios saya ada di Fanindo, sagulung saya masukkan ayam juga begitu juga dengan Sp Plaza, jadi seharusnya semua pasar di Batuaji dan Sagulung harus diperiksa," harapannya.

Editor: Yudha