Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Oknum Sekuriti Palak PKL Pasar Samarinda
Oleh : Hendra Zaimi/Dodo
Jum'at | 18-05-2012 | 12:00 WIB
PKL-samarinda.gif Honda-Batam

Pedagang kaki lima di Pasar Samarinda, Jodoh.

BATAM, batamtoday  - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang ruas jalan depan Pasar Samarinda, Nagoya, mengeluh karena dimintai pungutan liar sebesar Rp250 ribu hingga 300 ribu per bulannya oleh oknum sekuriti berinisial Ar, yang mengatasnamakan manajemen Pasar Samarinda.

Padahal para  PKL ini lapak jualannya tak berada di kawasan pengelola Pasar Samarinda. Mereka berjualan di sepanjang jalan umum yang harusnya pungutan retribusi langsung oleh pihak Pemko Batam.

"Pungutan resmi hanya uang kebersihan sebesar Rp5 ribu per hari. Dan pungutan itu tiap kita bayar pasti diberi kupon retribusi resmi dari Pemko Batam. Pungutan liar itu sudah berlangsung cukup lama sekitar enam bulan lalu," ujar Rahmad, salah satu PKL yang mengaku dipalak oleh oknum sekuriti, Ar, sebesar Rp250 ribu per bulan.

Pungli yang dipungut oleh oknum sekuriti yang mengatasnamakan manajemen Samarinda itu, dikutip setiap tanggal 25 hingga akhir bulan.

"Tiap saya mintai tanda bukti resi, oknum itu tak mau kasih dan berdalih kalau uang itu akan disetorkan ke Pemko melalui manajemen Samarinda. Lucu kan, nampak kali mereka itu bohong dan main palak pedagang seenaknya saja," terang Rahmad.

Oknum sekuriti yang mengaku orang suruhan manajemen Samarinda itu mengaku uang yang dikutipnya per bulan kepada seluruh PKL disepanjang jalan, adalah biaya sewa lapak. Padahal pihak Pemko Batam sendiri tak pernah memungut uang lapak.

"Saya tidak berani mengatakan ini. Coba bayangkan, berapa sih keuntungan pedagang sayur per harinya? Taruhlah untung Rp20 ribu. Setelah dikurangi bayar pungutan yang tinggi itu, mau makan apa anak istri saya di rumah," keluh Rahmad.

Pantauan batamtoday, ada sekitar lebih dari 30 lapak PKL di sepanjang jalur jalan depan Pasar Samarinda, Nagoya dan mereka rata-rata dipungut uang per bulan berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp300 ribu.