Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Target Investasi RI Dipangkas Jadi Rp 817 Triliun Akibat Covid-19
Oleh : Redaksi
Rabu | 08-07-2020 | 10:44 WIB
kepala-BKPM1.jpg Honda-Batam
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. (Foto: Merdeka)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merevisi target realisasi investasi hingga akhir tahun ini menjadi Rp 817 triliun dibanding target yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 886 triliun.

"Target Bappenas awalnya Rp 886 triliun, namun karena Covid-19 kita pikir Mei berlalu, ternyata Juli masih bersahabat, maka BKPM revisi. Kalau sampai Juli belum selesai, akan revisi lagi," kata Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia di Jakarta, Selasa (7/7/2020).

Menurutnya, tak hanya Indonesia, seluruh negara di dunia juga mengalami penurunan investasi akibat Covid-19. Adapun sepanjang kuartal pertama 2020, realisasi investasi yang diperoleh sebesar Rp 210,7 triliun baik dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

"[Jumlah itu] di mana untuk PMA dan PMDN, yang lebih besar adalah PMDN. Penyebaran antara luar Pulau Jawa dan Pulau Jawa beda tipis, sudah berkualitas," tegasnya.

Dia juga menyinggung terkait peringkat kemudahan berbisnis atau ease of doing business di Indonesia yang tetap berada pada peringkat ke-73. Hal itu sesuai dalam laporan Doing Business 2020 yang dirilis oleh Bank Dunia.

"Kita lagi berusaha untuk berada di urutan 40 atau 50, ini pekerjaan berat," katanya.

Adapun langkah BKPM untuk bisa mencapai peringkat tersebut adalah dengan memudahkan regulasi dan perizinan. Sesuai target yang dicanangkan Presiden RI, Joko Widodo, dia berharap akan ada perbaikan peringkat minimal ke-60.

"Pak Presiden kan kasih target itu bertahap, tidak langsung," pungkasnya.

Sebagai informasi, data BKPM mencatat realisasi investasi triwulan I (Januari - Maret) tahun 2020, dengan total investasi mencapai Rp 210,7 triliun, naik 8,0% dibanding periode yang sama tahun 2019, yaitu sebesar Rp 195,1 triliun.

Nilai investasi selama triwulan I tahun 2020 untuk PMDN sebesar Rp 112,7 triliun dan PMA sebesar Rp 98,0 triliun. Selama periode triwulan I tahun 2020, tenaga kerja yang terserap adalah sebanyak 303.085 tenaga kerja Indonesia.

Bahlil menyampaikan bahwa nilai realisasi investasi triwulan pertama tersebut sudah mencapai 23,8% dari target investasi tahun 2020 sebesar Rp 886,1 triliun (target awal sebelum direvisi).

Sumber: CNBC Indonesia
Editor: Yudha